Salin Artikel

KPU: Proses Penghitungan Data Situng Meleset dari Target

Pada awalnya, input data Situng ditargetkan selesai dalam lima hari. Tetapi, hingga delapan hari pasca pemungutan suara, data Situng belum juga rampung.

Hingga Kamis (25/4/2019) malam, data scan C1 yang sudah diinput ke Situng baru mencapai 34 persen.

"Sebenarnya lima hari kita maunya sudah selesai, tapi kan ini ada persoalan bahwa menginput mengentri itu tidak semudah yang kita ucapkan," kata Evi di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Evi, penghitungan suara tidak membutuhkan waktu yang lama. Tetapi, proses pencatatan hasil penghitungan suara ke formulir C1 memerlukan waktu yang relatif panjang.

Proses tersebut juga membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang cukup untuk menghindari adanya kesalahan.

"Kemudian ini dibawa ke kabupaten/kota, nah mereka mengerjakan entri juga membaca satu-satu, menuliskan, menuangkan kembali, makanya human error bisa terjadi di sana," ujar Evi.

Meski tidak sesuai target, Evi berharap data Situng dapat cepat terselesaikan. Ia meminta jajaran petugas untuk bekerja secara maksimal, memasukkan data scan C1 ke Situng.

Ia juga meminta petugas meminimalisasi kesalahan entry data.

"Saya pikir ya enggak ada batas waktulah. Mudah-mudahan selesai pekerjaan semuanya, kemudian sudah bisa istirahat dengan cukup. Mudah-mudahan ya," kata Evi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/25/22290651/kpu-proses-penghitungan-data-situng-meleset-dari-target

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke