Salin Artikel

Persepi: Ada Orang-orang yang Mendegradasi Temuan Ilmiah...

"Ada orang-orang yang mendegradasi temuan ilmiah, yang menurut saya itu kurang baik bagi pertumbuhan demokrasi," ujar Philips saat dijumpai di konferensi pers Persepi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

Menurut Philips, upaya mendegradasi hitung cepat itu merupakan manuver dalam berpolitik.

Salah satu bentuknya adalah mengakui hasil hitung cepat yang memenangkannya dan sebaliknya, tidak mengakui hasil hitung cepat yang menempatkannya pada posisi yang kalah.

"Saat bersesuaian dengan keinginannya, mereka akan mengatakan, lembaga ini kredibel, tidak dibayar, berintegritas. Tapi kalau hasilnya tidak sesuai dengan keinginannya, dibilang ini lembaga tidak kredibel, tidak berintegritas, dan dibayar," katanya. 

Persepi yang para anggotanya terdiri dari lembaga survei siap membuka data hitung cepatnya ke publik sebagai bukti bahwa prosesnya tidak dilakukan dengan main-main atau berpihak pada preferensi politik tertentu.

"Kalau misalnya orang-orang Persepi diduga tidak punya integritas, tidak melakukan proses dan exit poll sesuai dengan standar ilmiah dan tidak memenuhi standard operasional, kan, kelihatan, lihat saja, ada form C1, bisa dikroscek di TPS bersangkutan," ujar Philips.

Adapun, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas rivalnya, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno pada Pemilu 2019.

Kendati demikian, Prabowo tidak mengakui hasil hitung cepat dan mengklaim menang berdasarkan exit poll, hitung cepat, dan real count yang dilakukan tim internal.

Ia menyebut, kemenangannya mencapai 62 persen.

"Ini adalah hasil real count di posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, sehari setelah pencoblosan.

Prabowo menyindir lembaga survei yang bekerja untuk salah satu pihak demi menggiring opini publik.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/20/17335501/persepi-ada-orang-orang-yang-mendegradasi-temuan-ilmiah

Terkini Lainnya

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke