Salin Artikel

Peristiwa Unik Pemilu 2019, Swafoto Nicholas Saputra hingga Sujud Syukur Prabowo

KOMPAS.com – Rakyat Indonesia telah menunaikan haknya memilih pemimpin dalam pemungutan suara Pemilihan Umum Serentak 2019 pada Rabu (17/4/2019).

Jalan panjang telah ditempuh sebelum pemungutan suara berlangsung kemarin.

Berbagai kegiatan telah dilakukan, dari kampanye para calon, debat kandidat, dugaan kecurangan, keberpihakan, polarisasi masa, dan segala bentuk emosi masyarakat yang ikut diaduk-aduk karenanya, menjadi pembelajaran politik bagi semua pihak.

Saat hari pemungutan suara berlangsung hingga pengumuman hasil hitung suara sepanjang Rabu, terdapat sejumlah peristiwa menarik.

Berikut ini lima kejadian di antaranya:

Netizen Indonesia, khususnya kaum perempuan, dibuat geger karena salah satu aktor Tanah Air, Nicholas Saputra, untuk kali pertama mengunggah swafoto di media sosial.

Hal ini menyedot banyak perhatian, karena sebelumnya, pemeran Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta? ini diketahui sangat jarang atau bahkan tidak pernah mengunggah swafoto di media sosial.

Jika dilihat, akun Instagram miliknya @nicholassaputra sebagian besar menampilkan gambar pemandangan alam, kota, atau desain sebuah bangunan.

Sebelum tanggal 17 April, Nico berjanji akan mengunggah foto selfie dirinya jika banyak dari pengikutnya di media sosial yang pergi ke TPS dan menggunakan hak suaranya.

Benar saja, Nico menepati janjinya setelah banyak netizen mengunggah foto jari ungunya di media sosial, tanda sudah berpartisipasi dalam pemilu.

Foto selfie itu menampilkan Nico dengan wajah datar sedikit tersenyum sembari memamerkan jari kelingkingnya yang berwarna ungu.

Foto itu kemudian banyak diabadikan oleh netizen dengan tangkapan layar, karena sang empunya menyebut akan menghapus foto itu setelah 24 jam diunggah.

Sekali lagi Nico menepati janji, 24 jam setelah diunggah, foto itu kini sudah ia hapus dari galeri Instagram-nya dan ia jadikan sebagai foto profil.

Ia mengayuh sepeda statis di dalam kediamannya, dengan menggunakan baju koko putih dan sarung berwarna senada.

Hal itu ia lakukan, karena tidak ada hal khusus yang harus ia lakukan pada hari penentuan kemarin.

Menurut Ma’ruf, mengapa ia mengenakan sarung saat bersepeda, itu karena ia dan sang istri sudah akan segera menuju ke TPS.

"Tetapi terkadang saya pakai celana training juga. Sekarang karena sudah mau berangkat saja," kata Ma’ruf.

Setelah itu ia baru menuju ke TPS tempatnya mencoblos di Koja, Jakarta Utara.

Peristiwa menarik banyak terjadi pada malam hari. Saat itu, sejumlah lembaga survei telah mengumumkan hasil hitung cepat atau quick count yang sebagian besar memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto juga mengklaim kemenangan. Bahkan, Prabowo melakukan sujud syukur atas kemenangan yang ia klaim.

Ia melakukan sujud syukur di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, di hadapan para pendukung dan sejumlah tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Prabowo menganggap ia dan Sandiaga telah memenangkan pemilu berdasarkan exit poll yang ia percayai. Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menyebut tidak mengakui kebenaran hitung cepat yang sudah banyak ditampilkan oleh berbagai media elektronik.

Dalam orasinya, kemudian ia menyebut akan melakukan sujud syukur atas kemenangan yang ia peroleh.

"Tuhan Maha Besar selalu membela yang benar, saya sebagai muslim saya dengan mengumandangkan takbir dan sesudah itu sujud syukur,” kata Prabowo.

Hal ini mengundang perhatian publik karena ini bukan kali pertama Prabowo mengklaim kemenangan dan melakukan sujud syukur.

Pada Pemilu 2014, Prabowo juga mengakui ia dan pasangannya ketika itu, Hatta Rajasa telah memenangkan pemilu dan melakukan sujud syukur.

Masih dari kubu paslon 02, kali ini sang calon wakil presiden Sandiaga Uno yang dikabarkan dalam kondisi kurang sehat pasca-hasil hitung cepat mulai ditayangkan di berbagai media massa.

Hal itu disampaikan salah satu orang di timnya, Yuga Aden. Ia menyebut bahwa Sandi memang ada di dalam kediaman Prabowo, namun ia dalam kondisi kurang sehat.

"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan. Dari sore sampai sekarang cegukan terus, sampai sekarang enggak putus-putus," kata Yuga.

Hal itulah yang membuat Sandi tak terlihat mendampingi Prabowo saat ia berorasi di hadapan para pendukungnya setelah pencoblosan usai.

Jadi, dalam kesempatan kemarin, Sandi tidak memberikan pernyataan apapun kepada awak media. Padahal sebelumnya ia dijadwalkan akan memberi keterangan pers terkait jalannya pemilu.

Jokowi kembali ke istana

Sementara itu, capres nomor urut 01 Joko Widodo memutuskan untuk kembali ke istana setelah menyaksikan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei di Djakarta Theater dan memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2019.

Ia mengaku harus  kembali ke Istana Kepresidenan, karena ada pekerjaan terkait jabatan presiden, yang masih diembannya, yang harus diselesaikan.

"Ke Istana lagi, masih ada kerjaan," ujar Jokowi dari atas mobil yang ia tumpangi.

Ia menuju ke Istana dengan menggunakan mobil Toyoya Alphard berpelat B 2541TOI dari Djakarta Theater pada sore hari.

Dari informasi yang dihimpun, Jokowi tidak akan lama berada di Istana Kepresidenan, karena ia akan kembali ke kediamannya di Paviliun Bayu Rini, Istana Kepresidenan Bogor.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/18/15554801/peristiwa-unik-pemilu-2019-swafoto-nicholas-saputra-hingga-sujud-syukur

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke