Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Liputan6.com Dicatut untuk Sebarkan Hoaks Pemilu Luar Negeri

KOMPAS.com - Liputan6.com dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan hoaks mengenai hasil penghitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri.

Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa penghitungan suara di luar negeri sama sekali belum dilakukan.

Hoaks tersebut diedarkan dengan menyelipkan nama Liputan6.com sebagai sumber, lalu disebarkan ke masyarakat luas melalui harian Rakyat Kalbar pada Minggu (14/4/2019).

Pimpinan Redaksi Liputan6.com sudah mengonfirmasi bahwa Liputan6.com sama sekali tidak menulis soal hasil penghitungan suara.

Kemudian, Pemimpin Redaksi Rakyat Kalbar, Mohamad Iqbal, telah meminta maaf kepada pihak Liputan6.com atas kesalahan yang terjadi.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pada Rabu (8/4/2019) redaksi Liputan6.com menulis artikel berjudul "KPU: Pemungutan Suara Pemilu di Luar Negeri Berlangsung Aman".

Kemudian, tautan berita tersebut diteruskan di grup-grup media sosial dengan menambah informasi yang tidak benar terkait "Penghitungan Sementara Luar Negeri".

Penyebaran pesan hoaks tersebut muncul dua versi, yakni memenangkan kubu paslon nomor urut 01, dan memenangkan kubu paslon nomor urut 02.

Akan tetapi, persebaran hoaks itu kemudian dilansir oleh Rakyat Kalbar pada Minggu (14/4/2019).

Liputan6.com pun mendapat kabar bahwa Rakyat Kalbar memuat tabel dengan judul "Penghitungan Sementara Luar Negeri" dengan sumber dari Liputan6.com.

Dalam tabel tersebut, ditampilkan 11 negara yang diduga telah melakukan penghitungan suara sementara di luar negeri, yakni Saudi Arabia, Yaman, Belgia, Jerman, Uni Emirat Arab, AS, Ukraina, Papua nugini, Taiwan, Hong Kong, dan Korea Selatan.

Penelusuran Kompas.com:

Ketua KPU Arief Budiman sebelumnya telah menjelaskan bahwa KPU belum melakukan penghitungan suara atas pencoblosan di luar negeri.

Setelah mendapat kabar pencantuman medianya sebagai sumber berita salah, redaksi Liputan6.com langsung membuat bantahan terhadap tabel berita itu.

Liputan6.com lalu membuat artikel klarifikasi berjudul: "Berita Liputan6.com soal Pencoblosan di Luar Negeri Dicatut untuk Hoaks".

Wakil Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati, mengecam penyalahgunaan artikel itu untuk menyebarkan hoaks.

"Liputan6.com sebagai media yang selalu menjaga kepercayaan publik akan berkomitmen menulis berita sesuai fakta dan ikut serta melawan hoaks yang makin marak," ujar Irma dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Senin (15/4/2019).

Content Director KLY, Wenseslaus Manggut menyayangkan harian Rakyat Kalbar yang langsung mengutip artikel tanpa mengecek keakurasian artikel.

"Kami tentu menyesalkan media yang mengutip data hoaks itu dan menyebarkannya ke publik. Dan agar publik tidak percaya dengan berita hoaks ini, teman-teman di koran Rakyat Kalbar perlu meralat dan secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada kami di media mereka," ujar Wenseslaus.

Pihak Rakyat Kalbar juga telah mengirimkan permohonan maaf kepada Liputan6.com pada Senin (15/4/2019).

"Bersama ini kami memohon maaf kepada Legal Manager Kapanlagi Youniverse (KLY) beserta jajaran atas pemberitaan tersebut. Kami mengakui bahwa berita tersebut tanpa konfirmasi kepada pihak Liputan6.com dan ini merupakan kelalaian kami," kata Pemimpin Redaksi Rakyat Kalbar, Muhamad Iqbal dalam rilis yang dikeluarkan redaksi Liputan6.com.

Tak hanya itu, Pemred Rakyat Kalbar, Iqbal berjanji bahwa pada Selasa (16/4/2019) akan dibuatkan berita baru dengan tambahan keterangan Liputan6.com mengenai klarifikasi tabel hoaks.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/15/20450761/klarifikasi-liputan6com-dicatut-untuk-sebarkan-hoaks-pemilu-luar-negeri

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke