"Kekuatan militansi pendukung pasangan 02 saat ini itu lebih tinggi dibanding kekuatan militansi pendukung 01," ujar Adji dalam diskusi yang digelar Indonesian Public Institute (IPI) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
Adjie mengatakan, jika mengacu pada riset sejumlah lembaga dan hasil survei Litbang Kompas, tingkat militansi para pendukung terlihat dari beberapa aspek.
Misalnya diukur dari kesediaan pendukung untuk ikut mengampanyekan pasangan calon yang didukungnya.
"Itu rata-rata pasangan 02 sedikit lebih tinggi walaupun tidak terlalu jauh," kata Adjie.
Tingginya militansi, lanjut Adjie, juga dapat berpengaruh di hari pencoblosan.
Menurut dia, tingginya militansi juga memengaruhi keinginan mereka untuk mencoblos atau pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Tingginya militansi ini juga dapat berpengaruh di hari H sebab tingginya militansi juga memengaruhi kemauan mereka untuk mencoblos atau pergi ke TPS," ucapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/09/18244421/peneliti-lsi-sebut-pendukung-prabowo-sandiaga-lebih-militan