Salin Artikel

Berpeluang Lolos Ke Parlemen, Perindo Sebut Figur Ketum Dongkrak Elektabilitas

Hal itu, menurutnya, membuat seluruh kader semakin semangat dan militan.

"Tentu ini membuat kami berjuang lebih semangat dan lebih militan," kata Rofiq saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2019).

Rofiq mengatakan, figur Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sangat dikenal masyarakat sehingga mendongkrak elektabilitas partai.

"Figur ketua umum Perindo yang sangat dikenal oleh publik telah berpengaruh terhadap eektabilitas partai," ujarnya.

Rofiq mengatakan, sejak awal Perindo bergerak membentuk struktur partai hingga tingkat desa. Selain itu, pengenalan Perindo melalui media terus dilakukan sehingga masyarakat memahami program Perindo.

"Pengenalan Perindo melalui media terus dilakukan agar masyarakat terus memahami program-program Perindo," tuturnya.

Lebih lanjut, Rofiq mengatakan, partainya bukan mengobral janji di Pemilu 2019. Ia mengatakan Perindo memberikan bukti dengan menyediakan kurang lebih 100.000 gerobak kepada pengangguran yang ingin memiliki usaha serta penyediaan ambulan.

"Tidak hanya itu pelayanan Perindo terhadap masyarakat berupa ambulance gratis sebanyak 370 yang telah terbuat di seluruh Indonesia adalah bukti," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Riset Charta Politika Muslimin mengatakan, elektabilitas PSI dan Perindo berdasarkan hasil survei memang belum melewati ambang batas lolos ke parlemen sebesar 4 persen.

PSI mendapat elektabilitas tertinggi sebagai partai baru di angka 2,2 persen responden. Sementara Perindo menyusul di bawahnya dengan 2 persen.

Namun, jika mempertimbangkan margin of errror survei sebesar 2,19 persen, maka elektabilitas PSI dan Perindo bisa mencapai lebih dari empat persen.

"Kalau dilihat, empat partai ini, punya kesempatan lolos ke DPR karena terdapat margin of error. PSI bisa saja angkanya sudah 4 persen," kata Muslimin saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (4/3/2019).

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/05/09031481/berpeluang-lolos-ke-parlemen-perindo-sebut-figur-ketum-dongkrak

Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke