Salin Artikel

[BERITA POPULER] Survei CSIS Jokowi Unggul | Lagi, Anggota DPR Ditangkap KPK

1. Survei CSIS: Jokowi-Ma'ruf 51,4 Persen, Prabowo-Sandi 33,3 Persen

Survei terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) 15-22 Maret 2019 menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 51,4 persen, sementara Prabowo-Sandi hanya dipilih oleh 33,3 persen. Selisih suara kedua pasangan calon 18,1 persen.

Lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan satu orang anggota DPR terkait perkara korupsi, Kamis (28/3/2019) dini hari. Kali ini yang ditangkap KPK adalah anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Ini merupakan kelanjutan dari operasi tangkap tangan (OTT) salah satu direksi badan usaha milik negara ( BUMN) di Jakarta terkait distribusi pupuk.

Rabu (27/3/2019) malam, KPK telah mengamankan tujuh orang di sejumlah titik di Jakarta. Dengan ditangkapnya satu anggota DPR, artinya KPK telah mengamankan delapan orang dalam OTT kali ini.

Baca selengkapnya. 

Facebook Indonesia mengumumkan bahwa Sri Widowati telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Country Director Facebook Indonesia.

Sri Widowati melepas kursi orang nomor satu Facebook di Indonesia terhitung Maret 2019 setelah tiga tahun menjabat.

Wanita yang kerap disapa Wido itu telah memegang jabatan Country Director Facebook di Indonesia sejak Maret 2016.

Apa alasan Wido mengundurkan diri? Baca selengkapnya.

Tangkapan layar berisi percakapan antara mahasiswi dan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) Sutrisna Wibawa soal penyelenggaraan konser menjadi viral di media sosial Instagram.

Rektor mengeluarkan kebijakan, posisi duduk mahasiswa ditentukan oleh IPK. Mereka dengan nilai IPK 4 dapat posisi duduk paling istimewa di bangku VIP.

Sementara, mereka yang memiliki nilai IPK di bawah 3 tidak dapat masuk stadion. Mereka dipersilakan nonton di kosan lewat streaming.

Baca selengkapnya. 

Dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan calon pendeta MZ (24) di Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI), Sumatera Selatan, ditangkap pihak kepolisian.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Doni Eka Saputra mengatakan, keduanya ditangkap di kawasan Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Rabu (27/3/2019), dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Baca selengkapnya.

  • Cerita Penangkapan 2 Terduga Pembunuh Calon Pendeta di OKI: Pelaku Benci Korban hingga Dugaan Motif Asmara 
  • H dan N Sempat Menyangkal Dituduh Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/29/07381851/berita-populer-survei-csis-jokowi-unggul-lagi-anggota-dpr-ditangkap-kpk

Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke