Salin Artikel

Din Syamsuddin Dorong Teologi Bersama untuk Kerukunan

"Agama-agama, walau ada perbedaan pada Sistema Kredo, yaitu konsepsi tentang Tuhan tapi memiliki titik singgung tentang kemajemukan, koeksistensi, toleransi dan kerukunan," kata Din di Jakarta, Kamis (28/3/2019), seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan, teologi bersama itu merupakan titik singgung antaragama yang juga memiliki benang merah tentang kemanusiaan.

Menurut mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu, kerukunan dalam keberagamaan sejati bisa tumbuh dengan simpul kemanusiaan.

Islam sangat menekankan aspek humanis keberagamaan. Hal itu dapat dipahami dari pernyataan Al Quran bahwa misi kerasulan Muhammad SAW adalah menyebar rahmat bagi seluruh umat manusia, bahkan alam semesta atau "rahmatan lil 'alamin".

"Beragama sejatinya untuk manusia dan kemanusiaan," kata Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia itu.

Dalam konteks nasional, Din mengatakan, enam agama di Indonesia meski memiliki perbedaan, tetapi memiliki persamaan yang menjadi modal dasar kerukunan.

Persamaan tersebut, kata dia, membuat Indonesia tidak mudah dipecah belah. Dengan begitu, kehidupan berbangsa dan bernegara tetap rukun dalam persatuan dan kesatuan Indonesia.

Di tahun politik 2019, Din mengatakan, masyarakat Indonesia harus bisa mengelola perbedaan itu dengan baik sehingga tidak terjerumus dalam perpecahan.

Peran tokoh masyarakat dan ormas-ormas keagamaan juga strategis dalam menjaga kerekatan sesama warga bangsa.

"Persatuan bangsa itu adalah di atas segala-galanya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/28/15530931/din-syamsuddin-dorong-teologi-bersama-untuk-kerukunan

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke