Salin Artikel

Jokowi: Salam Satu Jiwa, Arema!

Ia membuka pidatonya dengan memekikkan salam, "salam satu jiwa, Arema!"

Ia meneriakkan salam tersebut tiga kali. Massa yang memadati lokasi berteriak riuh menyambut salam Jokowi itu.

Dalam pidatonya, Jokowi menyebut, Malang merupakan miniatur Indonesia. Sebab, hampir semua suku yang ada di Indonesia ada di Malang. Meski demikian masyarakat Malang bisa hidup dengan rukun satu sama lain.

"Tetapi, saya melihat dalam perjalanan sejarah, di Malang ini semua rukun, bersatu, bersaudara, dalam sebuah ikatan saudara sebangsa setanah air," ujar Jokowi.

"Di sini kan ada Masjid Jami dan Gereja Imanuel. Benar? Yang berjejer, rukun, tidak pernah ada masalah," lanjut dia.

Ia pun berharap kondisi rukun bersatu tersebut semestinya menjadi contoh bagi masyarakat yang hidup di daerah lain di Indonesia.

Jokowi juga menyebut Malang Raya sebagai barometer di bidang seni, olahraga, kuliner bahkan politik.

Kondisi "menyejukkan" Malang Raya itulah yang membuat Jokowi beserta tim suksesnya memilih daerah itu sebagai salah satu yang dikunjunginya di hari-hari pertama kampanye terbuka Pemilu 2019 ini.

Ia pun berharap agar pendukungnya semakin solid dalam memenangkan pesta demokrasi tahun ini. "Singo edan yang selalu kompak, solid dan militan," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/25/20391461/jokowi-salam-satu-jiwa-arema

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke