Ace kemudian menyinggung konflik internal yang harus ditempuh partainya di tengah kontestasi ini.
"Tahun lalu kami menghadapi berbagai prahara di internal kami dengan segala gejolak internalnya. Kasus korupsi yang melibatkan beberapa kader kami membuat kami harus kerja keras menjaga kepercayaan publik agar tetap memilih Partai Golkar," ujar Ace ketika dihubungi, Kamis (21/3/2019).
Di bawah kepemimpinan Airlangga Hartanto, kata Ace, struktur partai terus berkeliling meyakinkan masyarakat untuk tetap memercayai Golkar. Para calon legislatif juga telah bekerja maksimal di daerah pemilihan masing-masing.
Menurut Ace, hasil survei Litbang Kompas ini menunjukan buah kerja keras para kader. Namun, elektabilitas 9,4 persen itu masih jauh dari target. Ace mengatakan pihaknya tetap mengupayakan untuk meningkatkan elektabilitas partai.
"Kalau melihat tren Partai Golkar menurut survei Litbang Kompas, sesungguhnya mengalami peningkatan yang lumayan. Awalnya 6,2 persen kini meningkat menjadi 9,4 persen. Kami masih akan bekerja terus untuk meningkatkan elektabilitas kami menjadi 18 persen kursi di DPR RI," kata Ace.
Survei Litbang Kompas menggunakann metode pengumpulan data lewat wawancara tatap muka pada 22 Februari-5 Maret 2019 terhadap 2.000 responden.
Responden dipilih secara acak sederhana dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian ini sebesar +/- 2,2 persen dengan kondisi penarikan sampel acak sederhana.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/21/12111821/elektabilitas-ranking-tiga-ketua-dpp-sebut-golkar-harus-kerja-keras