Salin Artikel

4 Fakta Tiket Mudik Lebaran 2019, Ketersediaan Kereta hingga Batasan Bagasi

KOMPAS.com - Jelang mudik Lebaran 2019, PT KAI (Persero) telah membuka pelayanan pemesanan tiket kereta api mulai Senin (25/2/2019).

Layanan pemesanan H-90 sebelum Lebaran ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya animo penumpang saat musim mudik Lebaran 2019.

Apa saja yang perlu diketahui soal tiket mudik Lebaran tahun ini?

Berikut 4 fakta terkait persiapan PT KAI jelang mudik Lebaran 2019:

1. Ketersediaan kereta dan tempat duduk

PT KAI (Persero) telah menyiapkan sebanyak 356 kereta api reguler dan 50 kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 2019.

Dari 356 kereta api reguler tersebut, tersedia 247.010 tempat duduk yang bisa dipesan mulai 25 Februari 2019.

"Setiap harinya KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal yang pada 2019 megalami kenaikan sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 236.210," ujar Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (24/2/2019).

Sementara, untuk 50 kereta api tambahan terdiri dari beberapa kelas, yakni 27 KA kelas eksekutif dan bisnis; 11 KA non-public server obligation (PSO) atau kelas non-komersial; 4 KA kelas ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

Rangkaian idle merupakan rangkaian KA yang memiliki waktu tunggu pemberangkatan kembali cukup lama.

Tak hanya kereta reguler, PT KAI juga menyuplai sebanyak 29.456 tempat duduk untuk kereta tambahan.

"KAI menyediakan 50 KA tambahan selama Lebaran 2019 yang dapat dipesan mulai H-60. Lima puluh KA tambahan tersebut terdiri dari 29.456 seat yang tersedia per hari," ujar Kepala Humas PT KAI (Persero), Agus Komarudin saat dihubungi Kompas.com , Senin (25/2/2019).

2. Tambah kapasitas server

Untuk mengantisipasi lonjakan pemesanan tiket mudik Lebaran tahun ini, PT KAI menambah kapasitas bandwdith server aplikasi KAI Access.

Edi mengungkapkan, PT KAI meningkatkannya sebesar dua kali lipat menjadi 400 Megabytes.

"Mudah-mudahan enggak ada gangguan. Kemampuan server kami tingkatkan juga," ujar dia.

Adapun penambahan kapasitas bandwidth ini dilakukan karena menilik tahun lalu, server KAI Acces sempat down karena banyaknya calon penumpang yang mengakses aplikasi ini.

Selain itu, PT KAI akan melakukan antisipasi di saat rush hour (calon penumpang biasa beli lewat online).

"Pernah diakses jutaan (penumpang) malah collapse, makanya kami besarin bandwidth-nya," ujar Edi.

3. Channel resmi pembelian tiket

Tak ingin kehabisan tiket mudik, calon pemudik bisa mendapatkan tiket mudik ini di sejumlah saluran, baik online maupun offline.

Untuk pemesanan secara offline, calon penumpang bisa langsung membelinya di loket stasiun, vending machine, dan mini market.

Sementara, untuk pemesanan tiket secara online bisa dilakukan melalui situsweb resmi, www.kai.id, aplikasi KAI Access, Traveloka, Tiket,com, BukaLapak, Tokopedia, dan beberapa situs e-commerce lainnya.

PT KAI (Persero) juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar membeli tiket lebaran di saluran resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI, tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar.

4. Batasan bagasi

Pada mudik lebaran tahun ini, PT KAI menerapkan batasan muatan demi kenyamanan penumpang kereta api.

Untuk muatan bagasi gratis, PT KAI menerapkan aturan bahwa setiap penumpang diperbolehkan membawa muatan maksimal 20 kg dengan volume maksimum 100 desimeter kubik (dimesnsi maksimal 70cm x 48cm x 30cm).

"Barang yang dibawa sebanyak-banyaknya terdiri dari empat koli (item bagasi)," ujar Agus.

Jika saat boarding di stasiun, penumpang diketahui membawa muatan melebihi ketentuan tersebut, akan dikenai biaya sebesar Rp 10.000 kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000/kg untuk kelas ekonomi.

Sementara, jika ada barang yang muatannya lebih besar dengan volume melebihi 200 desimeter kubik (70cm x 48cm x 60cm), maka barang itu tidak diperbolehkan dibawa ke kabin penumpang.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/26/11534491/4-fakta-tiket-mudik-lebaran-2019-ketersediaan-kereta-hingga-batasan-bagasi

Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke