Salin Artikel

Wapres Kalla: Kita Terlambat Bangun MRT

Hal itu disampaikannya seusai meninjau dan menjajal MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun Lebak Bulus, lalu kembali ke Stasiun Bundaran HI.

"Kita terlambat bangun (MRT). Mestinya kita bangun, awalnya 1990-an. Jadi kita apresiasi bahwa ini dibangun sekarang ini," kata Kalla usai meninjau dan menjajal MRT di Stasiun Bundaran HI, Rabu (20/2/2019).

Ia menilai, MRT merupakan moda transportasi masal yang nyaman, aman, dan tepat waktu sehingga akan banyak diminati warga Jakarta.

"Kalau bus kan belum memenuhi. Kadang-kadang berhenti, lama atau tidak jalan. Karena itu (dengan MRT) perjalanan orang akan dapat dihitung, di samping aman dan nyaman tadi," lanjut Kalla.

Saat menjajal MRT, Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiliam Sabandar, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Rombongan berangkat pukul 10.30 WIB melewati 13 stasiun yang terdiri dari 6 stasiun bawah tanah dan 7 stasiun layang.

Keenam stasiun bawah tanah yang dilalui yakni Stasiun MRT Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, dan Senayan.

Sementara, ketujuh stasiun layang yang dilalui yakni Stasiun MRT Sisingamangaraja, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Ciepete Raya, Fatmawati, dan Lebak Bulus.

Rombongan tiba di Stasiun Lebak Bulus tepat pada pukul 11.00 WIB.

Kalla sempat meninjau depo rangkaian kereta di Stasiun Lebak Bulus sembari berbincang dengan Anies, Budi Karya, dan Wiliam.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/20/13141331/wapres-kalla-kita-terlambat-bangun-mrt

Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke