Salin Artikel

Petani Bawang yang Berdialog dengan Sandiaga Temui Fadli Zon

Subhan datang ditemani kuasa hukumnya Muhammad Fayyadh. Pertemuan Subhan dan Fadli berlangsung tertutup.

Usai pertemuan, Fayyadh mengatakan, perjumpaan dengan Fadli merupakan upaya lanjutan setelah melaporkan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli ke polisi. Pelaporan Guntur ke polisi terkait cuitannya yang menuduh kliennya berbohong.

Fayyadh berharap DPR sebagai lembaga legislatif bisa mengontrol proses pelaporannya di kepolisian.

"Kami menindaklanjuti pelaporan kami untuk mendatangi DPR ini terkait fungsi controlling dari DPR agar pelaporan kami ini diawasi oleh DPR," ujar Fayyadh kepada wartawan.

Ia berharap kunjungannya ke Pimpinan DPR akan membuat pelaporan yang telah dilakukannya tak berhenti di tengah jalan. Ia pun meminta laporan yang dilayangkannya ke polisi tak dikaitkan dengan pilihan politik di Pilpres 2019.

Fayyadh menyatakan kliennya tak beraviliasi dengan pasangan capres dan cawapres manapun di Pilpres 2019.

Fayyadh pun membantah kedatangannya ke Fadli Zon untuk meminta dukungan lantaran Wakil Ketua DPR itu berasal dari Partai Gerindra, partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

"Saya datang ke beliau karena bukan beliau dari pengurus elite Gerindra, tapi karena beliau membawahi bidang polhukan yang mana membawahi pelaporan kami di Bareskrim. Sekaligus beliau selaku Ketua Umum Himpunan Kerukukan Tani Indonesia (HKTI)," ujar Fayyadh.

M Subhan sebelumnya melaporkan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli terkait cuitannya ke Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Kuasa hukum Subhan, Muhammad Fayyadh, menuturkan kliennya merasa kecewa dengan tuduhan bersandiwa seperti yang dilayangkan Guntur Romli.

"Dia (Guntur Romli) menuduh klien saya ini ngaku-ngaku petani dan ngaku-ngaku bersandiwara, nangis-nangis terhadap cawapres yang datang. Padahal, dia ini Ketua Kelompok Tani di sana dan Sekretaris Gabungan Kelompok Tani," kata Fayyadh.

Subhan pun mengungkapkan kekecewaannya karena dituduh bersandiwara oleh Guntur Romli, ketika ia bertemu Sandiaga Uno di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2/2019).

"Saya sangat sangat dikecewakan, saya petani kok, saya petani di-bully seperti ini, saya punya harga diri, saya punya harga diri," tutur Subhan kepada wartawan di kantor Bareskrim Polri, Jumat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/18/18133261/petani-bawang-yang-berdialog-dengan-sandiaga-temui-fadli-zon

Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke