Salin Artikel

Raisa Lahiran, Sutopo BNPB Mengubah Makna Lirik Lagu "LDR"

Raisa melahirkan anak perempuan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (12/2/2019).

Mendengar kabar bahagia ini pun Sutopo memberikan ucapan selamat dan membubuhkan sedikit makna bagi anak Raisa dari petikan lirik lagu LDR.

"Ingat lirik lagu LDR kan, sekarang sudah berubah arti dan makna. Bukan buat kekasih yang jauh di perantauan. Tapi makna untuk sang anak yang baru lahir, 'Tanpamu langit tak berbintang. Tanpamu hampa yang kurasa... Terbit dan tenggelamnya mentari, membawamu lebih dekat, denganmu langitku berbintang, denganmu sempurna....'," ujar Sutopo kepada Kompas.com pada Rabu (13/2/2019).

Selain itu, Sutopo tak lupa mendoakan anak pertama Raisa-Hamish.

"Selamat atas kelahiran anaknya. Semoga menjadi anak yang sehat, selamat, sholehah, berbakti pada orangtua dan senantiasa membanggakan orangtua," ujar Sutopo.

Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan dengan tagar #RaisaMeetSutopo yang ramai jadi perbincangan Twitter pada 3 Oktober 2018.

Kala itu, Sutopo memang aktif mengabarkan kondisi bencana yang melanda Indonesia dan diketahui dirinya memang penggemar dari Raisa. Sontak, sejumlah warganet turut mendukung untuk mempertemukan Sutopo dengan Raisa.

Tak hanya itu, Sutopo juga kerap me-mention akun Twitter Raisa. Pelantun lagu "Mantan Terindah" ini pun membalas twit tersebut.

"Hari ini twitterku ramai dengan #RaisaMeetSutopo, dan ngebaca semua cerita di tweet temen2, bikin aku rasanya udh kenal deket sama Pak Sutopo yang disayang banyak orang. Semangat dan terus menginspirasi ya Pak @Sutopo_PN :)," tulis Raisa dalam twitnya pada 2 Oktober 2018.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/13/15392461/raisa-lahiran-sutopo-bnpb-mengubah-makna-lirik-lagu-ldr

Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke