Ia meyakini dukungan tersebut tidak mengurangi suara Demokrat yang telah diputuskan untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Langkah itu, kata Ferdinand, juga tak akan mengurangi suara Demokrat untuk Prabowo-Sandiaga.
"Biarin saja, enggak apa-apa. Toh tidak mengurangi suara ke Prabowo maupun ke Demokrat. Kami anggap biasa saja dan itu cuma dukungan kosong ke Jokowi karena mereka tidak membawa apa-apa. Cuma gerbong kosong," kata Ferdinand melalui pesan singkat, Minggu (3/2/2019).
Ia pun mengatakan, Hendrata memiliki hak politik sebagai seorang warga negara.
"Dia punya hak politik yang tidak bisa dilarang dan dihalangi," lanjut dia.
Sebelumnya, Hendrata menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dukungan tersebut ia sampaikan melalui deklarasi bersama sembilan kepala daerah di Maluku Utara yang menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Minggu (3/2/2019).
Sebagai Ketua Partai Demokrat Maluku Utara, Hendrata menilai Jokowi harus memimpin satu periode lagi sebab menurut dia membangun Indonesia tak cukup hanya lima tahun.
"Tujuan kita mencari pemimpin yang terbaik, bukan sekadar yang baik, tapi yang terbaik. Banyak pekerjaan beliau (Jokowi) yang harus diteruskan. Karena itu, kami nyatakan sikap mendukung sepenuhnya agar beliau memimpin untuk lima tahun lagi," kata Hendrata melalui keterangan tertulis, Minggu (3/2/2019).
Ia menyatakan tak khawatir sikap politiknya berbeda dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang telah memberikan dukungan resmi kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ia pun mengatakan, dirinya tak perlu meminta izin kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Ia meyakini SBY akan menghormati pilihan politiknya yang berbeda dengan sikap partai.
"Saya memiliki Ketum, senior kami Pak SBY. Sikap politik saya ini demi Indonesia. Berbeda sikap politik, tapi kami punya hak menyampaikan sikap politik. Sikap berbeda tapi punya tujuan untuk Indonesia lebih baik," lanjut Hendrata.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/04/06351831/demokrat-sebut-dukungan-ketua-dpd-maluku-utara-hanya-gerbong-kosong