Arsul mengatakan KPU tidak perlu meminta persetujuan tim kampanye dalam menentukan hal itu.
"Sudahlah enggak usah pakai disepakati-disepakati, kita serahkan, kita uji saja, pokoknya KPU benar-benar memilih orang imparsial," ujar Arsul di kompleks parlemen, Selasa (22/1/2019).
Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf hanya berpesan agar orang-orang yang dipilih tidak berafiliasi pada pasangan calon tertentu.
Cara memastikannya tidak hanya dengan melihat latar belakang keterkaitannya terhadap dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, melainkan juga melihat pandangannya terhadap dua pasangan calon.
"Kolaborasi psikis pikiran intelektual itu juga harus dilihat. Misalnya, katakanlah, apapun yang disampaikan oleh salah satu paslon diamini, dibenarkan saja dalam tulisan dan analisisnya di media sosial," kata dia.
KPU mendapat usulan dua nama calon moderator debat kedua yaitu Najwa Shihab dan Tommy Tjokro.
Ketika ditanya soal itu, Arsul mengaku tidak mau mengomentari nama per nama. Jika KPU menilai mereka netral, TKN Jokowi-Ma'ruf akan menerima.
"Kan kita harus percaya, harus khusnudzon bahwa KPI sudah melakukan penelusuran rekam jejak baik secara fisik maupun secara psikis pikiran, bahwa yang bersangkutan itu independen," ujar Arsul.
Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/22/15522421/tkn-jokowi-maruf-serahkan-penentuan-moderator-kepada-kpu