Salin Artikel

Ma'ruf Amin: Suara di Tangerang Minimal 60 Persen, Kalau Tidak Memalukan

Ma'ruf menghadiri cara istighotsah dan doa bersama dengan jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang, MUI, Ansor, Muslimah NU, para santri, dan warga Kabupaten Tangerang.

"Sejak Gus Dur jadi Presiden, baru sekarang saya diminta jadi calon wakil presiden. Kalau saya jadi, saya harapkan nanti ada orang NU, bukan hanya jadi wakil presiden tapi jadi presiden. Siapa tahu yang nanti jadi presiden dari NU Kabupaten Tangerang," kata Ma'ruf di lokasi Istighotsah, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (18/1/2019), dikutip dari siaran pers.

Karena itu, ia meminta kepada para pendukungnya di Banten untuk bergerak memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu, tak ingin kalah suara, seperti saat Jokowi di Pilpres 2014.

Ma'ruf melanjutkan, ia ingin menang mutlak dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Banten. Ia menargetkan perolehan suara sebesar 60 persen.

Untuk merealisasikan itu, Ma'ruf akan terus bersilaturahim dengan melakukan berbagai kegiatan bersama warga Banten.

"Minimal 60 persen lah, bisa sampai 70 persen. Makanya saya bilang, kalau tidak sampai segitu, itu memalukan," lanjut Ma'ruf.

"Oleh karena itu di Tangerang harus menang. Banten harus menang. Orang Tangerang kok kalah di Tangerang. Menang sedikit saja, tidak menang itu. Karena itu di Tangerang harus menang banyak," lanjut Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/18/19593971/maruf-amin-suara-di-tangerang-minimal-60-persen-kalau-tidak-memalukan

Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke