Pada malam sebelumnya, Minggu (13/1/2019), stasiun televisi menampilkan pidato calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.
Pengamat komunikasi politik Gun Gun Heryanto menilai ada hal positif yang timbul setelah penyampaian gagasan dua capres di depan khalayak ini.
"Saya pikir pidato berbalas pidato itu sudah bagus dibanding mencela tanpa kemudian ada upaya membangun rasionalitas," ujar Gun Gun ketika dihubungi, Selasa (15/1/2019).
Melalui pidato-pidato itu, perdebatan program pun dimulai. Publik jadi memperbincangkan program dua pasangan calon misalnya seperti gaji guru hingga ketahanan militer.
Bukan sekadar pernyataan kontroversial yang sifatnya hanya saling serang seperti yang terjadi sebelumnya.
Misalnya seperti polemik ucapan "sontoloyo" hingga "tampang Boyolali" yang beberapa waktu lalu sempat ramai.
"Perbincangan program ini jadi lebih baik dibanding verbal aggressiveness yang hanya sifatnya kulit permukaan," ujar Gun Gun.
Gun Gun mengatakan ini merupakan pemanasan yang bagus untuk debat perdana nanti. Artinya, perhatian masyarakat sudah tertuju pada program-program dua kandidat.
Dengan begitu pemaparan program yang lebih mendalam dalam debat nanti akan semakin dipahami masyarakat.
"Semacam menarik perhatian atau atensi pemilih supaya kemudian terkanalisasi jelang debat perdana," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/16/08361431/pidato-jokowi-dan-prabowo-memicu-perdebatan-publik-yang-lebih-baik