Salin Artikel

Kemenag Tegaskan Pengumuman Hasil Akhir CPNS Sebelum 2 Februari 2019

Kemenag menyebutkan, proses seleksi CPNS di lingkungannya telah sampai pada tahapan persetujuan hasil akhir atau digital signature di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sebagai tambahan informasi, hasil integrasi panselnas diserahkan kepada Kemenag untuk kemudian dilakukan validasi dan verifikasi agar tidak terdapat kekeliruan data di dalamnya.

Setelah itu, hasil tersebut baru diserahkan kembali ke BKN untuk mendapatkan persetujuan hasil akhir atau digital signature.

"Kalau dalam jadwal (proses penandatanganan) tanggal 15-17 Januari 2019. Proses Nomor Induk Kepegawaian (NIP) 2 Februari," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki kepada Kompas.com, Jumat (11/1/2019).

"Karena ini sudah ranah BKN sebagai Panselnas, jadi Kemenag dan kementerian lain sifatnya koordinatif dan menunggu keputusan BKN," ujar dia.

Kemenang mengimbau peserta yang mendaftar di lingkungannya untuk tetap sabar menanti pengumuman seleksi akhir CPNS.

Melalui akun resmi Twitter @Kemenag_RI, Kemenag menegaskan, pengumuman kelulusan dilaksanakan sebelum 1 Februari 2019, karena pengusulan penetapan NIP di BKN paling lambat tanggal 2 Februari 2019.

Kemenag membuka sebanyak 17.175 formasi dalam rekrutmen CPNS kali ini.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/11/11391881/kemenag-tegaskan-pengumuman-hasil-akhir-cpns-sebelum-2-februari-2019

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke