Penyampaian visi misi tak semestinya diwakili oleh tim sukses karena yang akan menjalankannya adalah capres dan cawapres yang bersangkutan.
"Visi-Misi kan dari calon A dan B. Tidak pernah kan visi-misi dari tim sukses A dan B. Ya mestinya dong (disampaikan sendiri), karena itu kan jadi harus dipertanggungjawabkan," ujar Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Saat ditanya apakah pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menyampaikan langsung visi-misinya, Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Tim Sukses mengatakan, keduanya akan menyampaikan visi-misinya sesuai aturan yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami sudah dua tiga kali rapat. Ini kan yang ngatur kan KPU. KPU yang memutuskan boleh atau tidaknya (capres-cawapres menyampaikan langsung). Itu capres dan cawapres pasti (akan) mengumumkannya juga," lanjut Kalla.
KPU sebelumnya membatalkan sesi penyampaian visi-misi pasangan capres dan cawapres sebelum debat Pilpres.
Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan antara KPU dan tim kampanye pasangan calon melalui rapat bersama yang digelar pada Jumat (4/1/2019) malam.
Meski demikian, sosialisasi tetap akan dilakukan, tetapi oleh masing-masing tim kampanye.
"Sosialisasi visi-misi tadi malam juga sudah diputuskan, silakan dilaksanakan sendiri-sendiri tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri. Jadi, tidak lagi difasilitasi oleh KPU," kata Ketua KPU Arief Budiman saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/08/18125611/wapres-kalla-sarankan-capres-cawapres-sampaikan-visi-misi-bukan-timsesnya