Salin Artikel

Kedua Paslon Dinilai Tak Ada yang Untung Hadapi Debat Pertama Pilpres 2019

Baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto tidak bisa dibilang bersih dari masalah-masalah HAM.

"Isu ini elite dan menjadi persoalan di dua kubu," ujar Boni dalam sebuah diskusi di Jalan Dr. Satrio, Jumat (4/1/2019).

Meski demikian, Boni berpendapat isu ini akan lebih memberatkan Prabowo.

Pada sisi Jokowi-Ma'ruf, isu HAM dinilai akan digunakan untuk menyerang pasangan nomor urut 01 yang belum bisa menyelesaikan persoalan HAM masa lalu.

Selain itu, orang-orang yang disebut terlibat dalam kasus HAM masa lalu juga ada yang menjadi pendukung Jokowi.

Namun, latar belakang Jokowi dan Ma'ruf sendiri relatif bersih dari persoalan itu.

Boni mengatakan hal ini berbeda dengan Prabowo-Sandiaga.

"Menjadi lebih rumit di kubu Prabowo karena Pak Prabowo sendiri yang disebut-sebut terlibat dalam kejahatan HAM masa lalu," ujar Boni.

Belum lagi dengan keberadaan keluarga Cendana di kubu Prabowo-Sandiaga.

Menurut Boni, hadirnya keluarga Cendana di pihak Prabowo-Sandiaga bagaikan lonceng kematian bagi HAM di masa depan jika Prabowo-Sandiaga berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2019 ini.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/04/18383651/kedua-paslon-dinilai-tak-ada-yang-untung-hadapi-debat-pertama-pilpres-2019

Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke