Pose Jokowi yang tampak sendirian meninjau lokasi tsunami tidak dibuat-buat.
"Pak Jokowi ke mana pun dia pergi pasti minta waktu sendiri. Apakah mengambil waktu sendiri itu salah?" kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12/2018).
Ia membantah pernyataan Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Lewat akun Twitter-nya, @Ferdinand_Haean, Ferdinand menyebut foto Jokowi sendirian di lokasi terdampak tsunami di Banten sebagai pencitraan dan direncanakan.
"Pose-pose foto ini memuakkan, tampak sengaja diatur banget. Masa Presiden sendirian tidak ada yang di samping? Artinya yang lain disuruh minggir dulu demi kepentingan foto-foto. Yang begini mau mimpin lagi? Maaf pak..!! Bangsa ini tidak butuh pose2 foto-fotoan. Bangsa ini butuh ekonominya maju..!!" demikian twit Ferdinand, Senin (24/12/2018).
Arya heran dengan tudingan Ferdinand.
"Ferdinan Hutahaen itu aneh dia ngomong soal pencitraan. Dia lupa siapa dewa pencitraan di Indonesia ini. Siapa coba, bosnya. Kok ada-ada saja," kata Arya.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/26/20400671/timses-heran-foto-jokowi-sendirian-di-lokasi-bencana-disebut-pencitraan