Salin Artikel

Sebelum Insiden Perusakan, Demokrat Mengaku Ditekan untuk Turunkan Atribut

Tekanan itu didapatkan sebelum SBY tiba di Pekanbaru, akhir pekan lalu.

"Sebelum SBY tiba di Pekanbaru, sudah ada permintaan atau tekanan kepada Partai Demokrat Riau untuk turunkan atribut Demokrat," ujar Hinca dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Hinca enggan menyebutkan siapa pihak yang meminta dan menekan Demokrat untuk menurunkan atribut tersebut. Namun, Demokrat menolak permintaan itu.

Hinca mengatakan, jumlah baliho dan bendera partainya yang terpasang di sejumlah tempat cukup banyak, termasuk di jalan-jalan protokol.

Namun, jumlah atribut Partai Demokrat memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan bendera dan baliho partai politik pendukung Presiden Jokowi. Kebetulan, pada akhir pekan itu juga Jokowi tengah berkunjung ke Pekanbaru.

Hingga akhirnya pada Sabtu (15/12/2018) dini hari, ratusan atribut Demokrat dirusak oleh orang tak dikenal. Sementara bendera dan atribut parpol pendukung Jokowi masih terpasang dengan baik.

Demokrat langsung mengadukan kasus perusakan ini ke pihak kepolisian.

"Perusakan tersebut diduga dilakukan secara terstruktur dan terorganisir. Diduga kuat ada master mind dan inisiatornya," kata Hinca.

Hasil investigasi yang dilakukan Demokrat bahkan mengarah pada institusi tertentu. Namun, Demokrat enggan mengungkapkan institusi yang dimaksud.

Demokrat juga meyakini Presiden Jokowi tak tahu soal perusakan ini meski tengah berada di Pekanbaru saat kejadian.

"Hampir pasti perusakan atribut Partai Demokrat tersebut di luar pengetahuan Presiden Jokowi. Demokrat yakin ada institusi siluman yang jadi master mind, inisiator dan pemberi perintah," kata Hinca.

Demokrat berharap kepolisian bisa mengusut dan mengungkap tuntas kasus perusakan akan ini dalam waktu 14 hari. Polisi sejauh ini baru menetapkan satu tersangka kasus perusakan Atribut Demokrat, yakni HS. HS tertangkap tangan tim Demokrat saat melakukan aksi perusakan dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/19/08570231/sebelum-insiden-perusakan-demokrat-mengaku-ditekan-untuk-turunkan-atribut

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke