Salin Artikel

Cerita Mas Ipin Dukung Agenda SDGs di Trenggalek

Sekretariat tersebut dibentuk dalam rangka mendukung salah satu tujuan dalam agenda SDGs, yaitu mengentaskan segala bentuk kemiskinan ekstrim di tahun 2030.

"Jadi alhamdullilah sekarang di Trenggalek sudah ada Sekretariat SDGs," ujar pria yang akrab disapa Mas Ipin, saat acara Konferensi SDGs, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

Mas Ipin menyadari bahwa perannya sebagai wakil bupati adalah mengatasi masalah kemiskinan di daerahnya.

Ia menjelaskan, persoalan kemiskinan tidak hanya melulu soal uang. Menurutnya, ada pula masalah akses yang berkontribusi pada persoalan kemiskinan.

Dikarenakan kondisi geografis daerah Trenggalek, belum tentu semua warganya memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan mau mengurusnya.

Akibatnya, tanpa identitas tersebut, warga tidak bisa mendapatkan fasilitas negara, seperti akses terhadap kesehatan.

Melihat masalah kemiskinan yang sangat kompleks, Mas Ipin pun membentuk sekretariat tersebut.

Menurutnya, Sekretariat SDGs memudahkan mereka melakukan koordinasi dengan kementerian atau institusi terkait karena sudah berada di bawah satu naungan dan berlokasi di satu kantor.

"Di dalam Sekretariat SDGs itu duduk semua pemangku kepentingan, mulai dari fasilitator program dari seluruh kementerian lembaga, pendamping PKH, penggerak desa, BPJS, kita sekarang lebih gampang untuk melakukan pengorganisasian," jelas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/19/06581571/cerita-mas-ipin-dukung-agenda-sdgs-di-trenggalek

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke