Salin Artikel

Ini Sejumlah Catatan Positif terhadap Kinerja Komnas HAM

Hal ini dirangkum Asian NGO Network on National Human Right Institution (ANNI) yang pada saat bersamaan juga mengkritik kinerja Komnas HAM yang buruk.

"Jadi bukan hanya kritik. Kami juga punya catatan positif mengenai apa yang menjadi progres Komnas HAM. Banyak yang dilakukan dan diinisiasi Komnas HAM," ujar anggota ANNI dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Putri Kanesia, dalam sebuah diskusi di Jalan Cikini Raya, Minggu (16/12/2018).

Putri mengatakan, catatan pertama ketika Komnas HAM mendukung dan ikut menginisiasi reuni Stolen Children atau "Anak yang Dicuri". Itu merupakan pertemuan antara keluarga dengan anak-anak korban perang di Timor Leste yang dikirim ke Indonesia.

Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah mengenai penyelesaian dokumen administratif yang diperlukan anak-anak yang dicuri sebagai prasyarat mendapat paspor dan visa.

Kemudian, Komnas HAM juga telah aktif dalam penanganan kasus Zulfiqar Ali, warga negara Pakistan yang dituduh memiliki 300 gram heroin dan dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang.

Komnas HAM bersama Imparsial menyelidiki kasus tersebut hingga mendapatkan bukti kuat persidangan yang tak adil dan tuduhan yang keliru.

"Komnas HAM mengirim surat kepada Presiden Jokowi, memberikan rekomendasi untuk memberi grasi kepada Zulfiqar Ali," ujar Putri.

Catatan positif lainnya, Komnas HAM periode 2017-2022 juga dinilai bisa berkomunikasi lebih baik dengan kelompok masyarakat sipil. Putri mengatakan, lebih mudah untuk berkomunikasi dengan komisioner sekarang dibandingkan periode sebelumnya.

"Kemudian kami lihat periode sekarang di satu tahun ini, sedikit demi sedikit sudah ada keterlibatan aktif dengan masyarakat sipil," kata dia.

Sebelumnya, ANNI memberikan sejumlah kritikan terhadap kinerja Komnas HAM. Lembaga tersebut dinilai memiliki tingkat kepercayaan publik yang rendah.

Adapun ANNI merupakan gabungan dari kelompok organisasi masyarakat sipil yang berkaitan dengan HAM. Organisasi yang bergabung adalah KontraS, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Human Right Working Group (HRWG), dan Imparsial.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/16/18392541/ini-sejumlah-catatan-positif-terhadap-kinerja-komnas-ham

Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke