Salin Artikel

Dukung Prabowo, Ribuan Pengemudi Ojek Online Kawal Proses Pemungutan Suara

Deklarasi dukungan dilakukan di kantor Sekretariat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).

Selain mendeklarasikan dukungan, mereka juga berjanji akan membantu pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga dengan ikut mengawal proses pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) agar tidak terjadi praktik kecurangan.

"Kami akan mengawal kemenangan ini bahkan sampai pada saat pemilihan," ujar Juru bicara Forum Gabungan Roda 02 Zulfikar.

Zulfikar juga menginstruksikan ribuan anggota Forum untuk mengawal pengiriman kotak suara dari TPS menuju masing-masing kelurahan setelah proses pencoblosan.

Forum Gabungan Roda 02 merupakan forum yang terdiri dari 205 komunitas dan wadah yang menaungi ribuan pengemudi ojek online. Mereka berasal dari daerah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera.

Zulfkiar menyebut Forum Gabungan Roda 02 memiliki sekitar 12.000 anggota.

"Kami instruksikan kawan-kawan yang tergabung dalam Forum Gabungan ini itu akan mengawal kotak suara dari TPS dengan iring iringan sepeda motor. ini untuk menjaga atau menghindari terjadinya sebuah kecurangan," kata Zulfikar.

Alasan dukung Prabowo

Zulfikar mengungkapkan beberapa alasan yang melatarbelakangi dukungan tersebut.

Menurut dia, komunitas pengemudi ojek online kecewa terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang hingga kini belum menerbitkan regulasi untuk melindungi keberadaan pengemudi ojek online.

Padahal, sejak tahun 2016 sejumlah komunitas telah melakukan berbagai upaya agar pemerintah mengeluarkan regulasi tersebut.

Zulfikar mengatakan, dengan tidak adanya regulasi, maka posisi pengemudi ojek online yang disebut sebagai mitra kerja menjadi tidak setara di hadapan aplikator atau perusahaan penyedia aplikasi.

Artinya, pengemudi tidak memiliki posisi tawar yang baik dalam penentuan kebijakan termasuk soal tarif.

Sementara itu, lanjut Zulfikar, pasangan Prabowo-Sandiaga memiliki visi misi yang berpihak pada ekonomi kerakyatan.

Kemudian, dalam kontrak politik Prabowo di hadapan ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, terdapat satu poin yang dinilai berpihak terhadap pengemudi ojek online.

"Di poin 8 kontrak politik, Pak Prabowo akan perjuangkan nasib ojek online dan regulasinya," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/14/21193851/dukung-prabowo-ribuan-pengemudi-ojek-online-kawal-proses-pemungutan-suara

Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke