Sebelumnya, ia menggantikan posisi bendahara yang dipegang oleh Agus Gumiwang Kartasasmita. Sementara itu, Agus ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial.
Jusuf menjelaskan bahwa dirinya ditarik dari jabatan tersebut dalam rangka membantu Mensos Agus sebagai staf khusus. Menurutnya, hal itu terjadi dua minggu setelah penunjukkan dirinya sebagai bendahara di TKN.
"Saya ditarik oleh Pak Mensos sehingga di sananya (TKN) ditarik, karena itu kan mewakili Partai Golkar. Jadi Pak Menteri menarik saya jadi staf khususnya," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/12/2018).
Dalam jabatannya sebagai staf khusus, Jusuf menuturkan kini ia fokus untuk mengembangkan program Warung Nasi Kuning untuk Kaum Dhuafa dan Fakir Miskin ke seluruh Indonesia. Diketahui bahwa Jusuf merupakan pelopor program tersebut.
Setelah posisi bendahara berkurang, ia mengungkapkan Partai Golkar tidak mengajukan pengganti dirinya sebagai bendahara di TKN.
Menurutnya, berdasarkan hasil rapat, diputuskan bahwa posisi bendahara cukup diisi satu orang saja, yang kini dipegang oleh Wahyu Sakti Trenggono.
Jusuf pun menegaskan bahwa hubungannya dengan TKN masih baik-baik saja.
"Bukan mengundurkan diri, ditarik saja, tidak ada pengunduran diri, dan tidak ada masalah apa-apa. Kadang rapat pun sering dipanggil kok, tidak ada masalah," ungkap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/04/16374491/tak-lagi-jabat-bendahara-tkn-jusuf-hamka-jadi-stafsus-mensos-agus-gumiwang