Salin Artikel

Presiden: Dana Bansos PKH Naik 2 Kali Lipat Tahun Depan

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat sosialisasi dana PKH di Otista, Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).

"Sekarang per tahun Rp 1.890.000 (per keluarga). Tahun depan Insyaallah akan naik dua kali lipat," kata Jokowi disambut riuh warga yang hadir.

"Siapa yang tidak setuju maju ke depan," tambah Jokowi, kali ini disambut tawa para hadirin.

Tak hanya jumlah bantuannya yang bertambah, Jokowi juga memastikan pada tahun depan jumlah penerima PKH bertambah. Jika tahun ini penerima program ini adalah 6 juta keluarga, maka di tahun 2019 jumlahnya bertambah menjadi Rp 10 juta keluarga.

"Kita harapkan kenaikan anggaran PKH betul-betul bermanfaat bagi ibu bapak semua, terutama yang memiliki usaha," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, penyaluran dana PKH pada tahun 2019 mendatang juga akan dimajukan. Jika pada tahun ini penyaluran PKH dilakukan bertahap empat kali dimulai Februari, maka tahun 2019 penyalurannya akan dimulai pada Januari.

"Jadi maju. Januari, April, Juni, Oktober," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan dana PKH akan berguna untuk membantu masyarakat memenuhi gizi seperti untuk membeli susu atau pendidikan bagi anak-anak. Jokowi juga mewanti-wanti agar uang PKH tidak digunakan untuk membeli rokok.

"Kalau ketahuan untuk beli rokok nanti dicabut," kata Kepala Negara.

Dalam acara ini, hadir 1.725 orang warga. Sebanyak 1.250 orang penerima PKH dari Jatinegara, 275 pendamping PKH DKI Jakarta, dan 200 Pendamping Se-Jabodetabek.

Sementara Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/03/17572051/presiden-dana-bansos-pkh-naik-2-kali-lipat-tahun-depan

Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke