Salin Artikel

146 Peserta CPNS Kementerian ESDM Lolos SKD dan Ikuti SKB, Ini Rinciannya

Hasil SKD tersebut disampaikan melalui situs CPNS Kementerian ESDM, cpns.esdm.go.id dengan surat resmi bernomor 0053 Pm/72/SJN.P/2018. Surat itu ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM selaku Ketua Panitia Seleksi, Ego Syahrial.

Dari informasi tersebut, sebanyak 146 orang dinyatakan berhak mengikuti verifikasi keaslian berkas dan tes seleksi kompetensi bidang (SKB).

Untuk diketahui, tes SKB merupakan tahapan lanjutan setelah peserta dinyatakan lolos tes SKD.

Seleksi keaslian berkas bagi peserta yang lolos dilaksanakan pada Minggu (2/12/2018) di Ruang Damar Lantai 2 Gedung Heritage Kementerian ESDM, Jakarta.

Sementara, untuk beberapa persyaratan yang harus dibawa peserta, jadwal dan tempat pelaksanaan tes juga disebutkan dalam surat resmi tersebut. 

Informasi lengkapnya dapat diunduh di sini.

Berikut rincian 146 orang peserta yang dinyatakan lolos:

1. Analis Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas: 5 orang formasi umum.
2. Analis Kegiatan Usaha Hilir Miga : 8 orang formasi umum.
3. Analis Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan: 3 orang formasi umum dan 3 orang formasi cumlaude.
3. Analis Ketahanan Energi: 3 orang formasi umum.
4. Analis Konservasi Energi: 3 orang formasi umum.
5. Analis Penerimaan Negara Bukan Pajak: 2 orang formasi umum.
6. Analis Pengembangan Infrastruktur: 1 orang formasi umum.
7. Analis Program Ketenagalistrikan: 1 orang formasi umum.
8. Analis Program Energi Baru Terbarukan: 3 orang formasi umum dan 3 formasi cumlaude.
9. Analis Sistem Informasi: 3 orang formasi umum dan 3 orang formasi cumlaude.
10. Analis Wilayah Pertambangan: 3 orang formasi umum.
11. Auditor Ahli Pertama: 6 orang formasi umum.
12. Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Pertama: 3 orang formasi umum.
13. Peneliti Ahli Pertama: 3 orang formasi umum.
14. Penyelidik Bumi Ahli Pertama: 9 orang formasi umum.
15. Perekayasa Ahli Pertama: 4 orang formasi umum.
16. Pengawas Usaha Operasi Produksi dan Pemasaran: 3 orang formasi umum dan 3 orang formasi cumlaude.
17. Pranata Humas Ahli Pertama: 2 orang formasi umum.
18. Dosen Asisten Ahli: 9 orang formasi umum.
19. Pranata Komputer Ahli Pertama: 52 orang formasi umum, 6 orang formasi cumlaude, 1 orang formasi disabilitas, serta 1 orang formasi Putra atau Putri Papua dan Papua Barat.

Kementerian ESDM juga merilis rekapitulasi hasil SKD bagi peserta yang mendaftar di instansi mereka. Rekapitulasi tersebut dapat dilihat di sini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/30/15050421/146-peserta-cpns-kementerian-esdm-lolos-skd-dan-ikuti-skb-ini-rinciannya

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke