Salin Artikel

Jokowi: 2014 Kita Kalah di Sini, 2019 Harus Menang

"2014 kita kalah di sini enggak apa-apa. Tapi 2019 kita tidak boleh kalah lagi di Kabupaten Bogor. Harus menang," kata Jokowi saat bertemu dengan relawan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) di kawasan Sentul, Bogor, Selasa (27/11/2018).

Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla di hanya meraih 852.888 suara atau 34.27 persen di Kabupaten Bogor. Sementara pesaingnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 1.636.134 suara atau 63.73 persen.

Namun Jokowi meyakini bahwa kondisi tersebut bisa berubah. Oleh karena itu, ia meminta para relawan yang hadir untuk bekerja keras.

"Kita harus dari pintu ke pintu, door to door. Ketuk dari pintu ke pintu untuk menjelaskan apa yang sudah kita kerjakan," kata Jokowi.

Jokowi lalu menjabarkan sejumlah program pemerintah yang harus disosialisasikan oleh para relawan, mulai dari kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, hingga dana desa. Ia juga meminta relawan mengklarifikasi isu miring yang menyerangnya seperti isu PKI, antek asing dan kriminalisasi ulama.

"Ini perlu kerja keras. Sanggup saudara-saudara?" tanya Jokowi.

"Sanggup," jawab ribuan relawan yang hadir kompak.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/27/21083721/jokowi-2014-kita-kalah-di-sini-2019-harus-menang

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke