Salin Artikel

Kemenhub Sediakan 50 Bus untuk Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2019

Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto mengatakan, terdapat lima kota yang menjadi tujuan bus tersebut.

"Untuk mudik gratis kita tahun ini menyediakan 50 bus. Tujuannya Semarang, Solo, Yogyakarta, Boyolali, dan Malang," ujarnya di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Bus-bus tersebut akan berangkat pada 22 Desember 2018 dari Silang Monas, Jakarta Pusat.

Kuota penumpang yang disediakan yaitu 2.250 orang. Ada 22 bus tujuan Solo dengan kuota 990 penumpang dan 18 bus tujuan Yogyakarta dengan kuota 810 penumpang.

Kemudian, Kemenhub menyediakan 5 bus tujuan Semarang yang mampu mengangkut 225 penumpang, 3 bus tujuan Boyolali yang mampu mengangkut 135 penumpang, dan 2 bus tujuan Malang yang mampu mengangkut 90 penumpang.

Berdasarkan data yang ditunjukkan Pandu, baru terdapat 1.090 penumpang atau sekitar 48,44 persen kursi yang terpenuhi dari kuota yang disediakan.

Artinya, masih ada 1.160 kursi yang tersisa, dengan rincian, 481 kursi pada bus tujuan Solo, 500 kursi pada bus tujuan Yogyakarta, 70 kursi pada bus tujuan Boyolali, dan 109 kursi pada bus tujuan Semarang. Sementara itu, bus tujuan Malang sudah terisi seluruhnya.

Pendaftaran dibuka pada 1 November hingga 20 Desember mendatang melalui situs mudikgratis.co.id.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/27/10522341/kemenhub-sediakan-50-bus-untuk-mudik-gratis-natal-dan-tahun-baru-2019

Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke