Salin Artikel

Perdebatan Harga Pasar Jokowi Vs Sandiaga Bikin Pertarungan Pilpres Lebih Rasional

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, perdebatan Jokowi vs Sandiaga menunjukkan bahwa peserta pemilu sudah meninggalkan politik identitas sebagai cara mereka memenangkan kontestasi.

"Jadi pertarungan Pilpres 2019 nanti pertarungan yang menurut saya lebih rasional daripada pertarungan yang kita lihat beberapa waktu lalu di Pilkada DKI," ujar Rico, dalam acara Aiman yang ditayangkan Kompas TV, Senin (26/11/2018) malam.

Rico mengatakan, tidak mengherankan jika pertarungan pada Pilpres kali ini lebih banyak dihabiskan di pasar.

Survei terbaru Median menunjukkan, ketika warga ditanya apa kegelisahan yang harus segera diselesaikan pemerintah, sebesar 48,9 persen menyebut masalah ekonomi.

Dengan demikian, Jokowi harus membuat ekonomi stabil jika ingin menang dalam Pilpres 2019.

"Variabel paling besar yang memengaruhi cara orang memilih itu adalah kinerja dan performa ekonomi. Nomor satu itu," kata dia.

Hal inilah yang mendasari penilaiannya bahwa dengan pertarungan lebih rasional.

Masyarakat menentukan pilihan berdasarkan persoalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah. 

"2019 ini faktor rasional jauh lebih besar, itu faktor ekonomi. Politik identitas sudah tidak laku lagi," kata Rico.

Kemenangan dari pasar

Rico mengatakan, sejatinya petahana memiliki tingkat keterpilihan yang lebih tinggi daripada penantang. Namun, jika tidak mampu mengantisipasi isu ekonomi, petahana bisa saja kalah.

Menurut Rico, Jokowi sudah menyadari hal ini. Oleh karena itu, Rico menilai, Jokowi kemudian mengimbangi strategi Sandiaga yang terus menerus menyebut harga di pasar naik.

"Mau tidak mau dia habis-habisan begitu. Makanya kemarin harga BBM subsidi tidak jadi dinaikan dan itu secara political marketing langkah itu sudah benar," kata dia.

Sebab, jika harga-harga naik, elektabilitas Jokowi bisa turun. Rico mengatakan, masyarakat tidak mau tahu dinamika apa di dunia internasional yang membuat sebuah komoditas naik harganya.

Mereka hanya ingin tahu bahwa ada BBM yang bisa mereka jangkau dan beras yang bisa mereka makan.

"Jadi kalau ini bisa bertahan sampai 2019, sebenarnya peluang dia (Jokowi) untuk menang jauh lebih tinggi," ujar Rico.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/27/08013621/perdebatan-harga-pasar-jokowi-vs-sandiaga-bikin-pertarungan-pilpres-lebih

Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke