Salin Artikel

Timses TKN: Kami Yakin Jokowi Akan Raih Suara Lebih dari 50 Persen di Sumsel

"Alhamdulilah masyarakat Sumatera Selatan memberikan gelar kepada Pak Jokowi. Artinya, Pak Jokowi diterima dengan tangan terbuka dan sangat baik. Dan kami yakin di 2019 nanti suara Pak Jokowi di Sumsel akan lebih dari 50 persen dan kita akan bisa memenangi kontestasi," kata Irma di Posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Sebelumnya, Jokowi meminta tim kampanye daerah (TKD) Sumsel bergerak dari pintu ke pintu bertemu masyarakat untuk pencapaian positif pemerintah. Hal itu dilakukan lantaran hasil survei internal TKN yang menunjukkan potensi suara yang belum memuaskan.

"Kita blak-blakan saja, survei terakhir di Sumsel, angkanya baru 37 persen," ungkap Jokowi di Palembang, Minggu (25/11/2018).

Maka dari itu, tutur Irma, pada dasarnya kunjungan Jokowi ke Sumsel yaitu menyampaikan kepada masyarakat terkait program-programnya yang akan dilakukan jika kembali terpilih sebagai Presiden.

Selain itu, seperti diungkapkan Irma, Jokowi juga mengklarifikasi berita hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada dirinya selama empat tahun memimpin. Untuk itu, masyarakat diharapkan mampu memahami bahwa fitnah dan hoaks selama ini sudah masif.

"Ini yang kemudian harus tersampaikan kepada publik secara baik. Tidak ada lagi informasi yang disampaikan tanpa menggunakan data," papar Irma.

Di sisi lain, meskipun hasil survei internal belum memuaskan, bagi Jokowi hal itu yang justru menjadi penyemangat. Artinya, ia dan seluruh tim kampanye harus bekerja lebih keras lagi untuk merebut hati suara masyarakat Sumsel.

"Angka itu biasa, di sini belum, di sini menang, biasa itu, enggak usah kaget. Tapi kuncinya ya tadi saya sampaikan pegang bersama (pintu ke pintu)," ucap Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/26/19260841/timses-tkn-kami-yakin-jokowi-akan-raih-suara-lebih-dari-50-persen-di-sumsel

Terkini Lainnya

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke