Salin Artikel

Ditjen Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada Modus Penipuan

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak tertipu dengan oknum atau pihak yang mengatasnamakan pihak Ditjen Bea dan Cukai.

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea dan Cukai, Deni Surjantoro mengatakan, masyarakat harus berhati-hati jika ada pihak yang mengatasnamakan Ditjen Bea dan Cukai meminta sejumlah uang.

"Masyarakat jangan mudah percaya terhadap pihak yang mengatasnamakan Bea dan Cukai yang meminta transfer uang ke rekening pribadi," ujar Deni saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/11/2018).

Jika menemukan modus seperti, segera laporkan ke Ditjen Bea dan Cukai melalui nomor 1500225.

"Melalui nomor tersebut, masyarakat bisa menanyakan apakah hal yang dialaminya merupakan penipuan atau tidak," ujar Deni.

Untuk mengecek kebenaran, masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan melalui media sosial Ditjen Bea dan Cukai, seperti akun Twitter, Facebook, maupun Instagram.

Imbauan ini disampaikan merespons sejumlah laporan penipuan yang mengatasnamakan pihak Ditjen Bea dan Cukai.

"Modusnya bermacam-macam, ada yang dari sosial media yang memberi tahukan ada barang lelang," ujar Deni.

"Dari barang lelang itu, dia atas namakan dari Ditjen Bea dan Cukai. Kemudian, korban diwajibkan membayar, lalu dimasukkan ke rekening," lanjut dia.

Modus lainnya, menyebutkan adanya barang yang terhambat sehingga korban diwajibkan me melakukan pembayaran ke nomor rekening yang bukan dari pihak Ditjen Bea dan Cukai.

Ada pula modus di mana oknum yang melakukan penipuan menggunakan nomor khusus yang mirip dengan pusat informasi Ditjen Bea dan Cukai.

"Kami juga menerima laporan penipuan, ada yang berjenis pungutan tidak wajar untuk transaksi online, dihubungi langsung oleh pihak yang mengaku petugas Ditjen Bea dan Cukai, kadang ada yang disertai ancaman denda atau kurungan," ujar Deni.

Menindaklanjuti hal ini, Ditjen Bea dan Cukai juga bekerja sama dengan Kepolisian untuk melacak pelaku penipuan ini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/26/19132691/ditjen-bea-cukai-imbau-masyarakat-waspada-modus-penipuan

Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke