Menurut Bara, saat ini kualitas perdebatan politik masih sangat rendah dan diisi dengan hal remeh temeh.
“Saya pikir ini (pernyataan “tabok” Jokowi) menjadi masukan bagi kita semua untuk meningkatkan perdebatan dari kompetisi menjelang Pilpres 2019,” kata Bara di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/11/2018).
Bara meminta, semua kontestan Pilpres 2019 untuk berefleksi atas pernyataan “tabok” Presiden Joko Widodo itu.
“Kedua belah pihak harus bisa merefleksikan pernyataan dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan perdebatan jelang Pilpres, karena memang kabar hoaks sudah mulai mendominasi kehidupan politik kita,” ujar Bara.
Menurut Bara, pernyataan Presiden Jokowi itu adalah bentuk strategi ofensif. Dalam dunia politik, kata Bara, strategi ofensif atau menyerang tersebut adalah hal yang wajar.
“Ya itu bagian dari strategi, kadang harus attack (menyerang), kadang harus defence (bertahan), wajar saja dalam politik. Kalau di luar negeri, hal seperti itu kurang ofensif kalau menurut saya” tutur anggota DPR Komisi VII itu.
Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan kegeraman tentang masih ada pihak yang menyebarkan isu bahwa dirinya adalah anggota PKI.
Kegeraman itu kali ini diungkapkan Presiden Jokowi saat pidato dalam acara pembagian sertifikat lahan kepada 1.300 warga di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, yang dihelat di Tenis Indoor Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (23/11/2018).
Menurut Jokowi, isu itu tidak masuk logika. Sebab PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang pada tahun 1965/1966.
Sementara, Jokowi lahir tahun 1961. Artinya, saat PKI dibubarkan, Jokowi baru berusia 4 tahun.
"Mana ada anggota PKI balita," kata Jokowi yang disambut tawa peserta acara.
Tak hanya sebatas isu, tersebar pula foto Ketua Umum PKI DN Aidit yang sedang berpidato di depan podium dan ada sosok yang disebut sebagai Jokowi. Jokowi mengatakan, foto itu adalah dokumen dari sejarah yang diambil tahun 1955 di mana ia belum lahir.
"Saya belum lahir tapi sudah ada di situ. Gimana kita ini enggak... Mau saya tabok tapi orangnya di mana" ujar Jokowi yang kembali disambut riuh peserta acara.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/24/15212401/jokowi-diserang-isu-pki-lagi-waketum-pan-ajak-warga-tinggalkan-hoaks
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan