Sebanyak 125 Jenazah yang sudah diidentifikasi tersebut merupakan penumpang yang duduk di kursi bagian paling depan hingga paling belakang. Tim DVI mengacu pada daftar tempat duduk penumpang.
Dengan demikian, diduga jenazah penumpang di hampir seluruh bagian pesawat sudah ditemukan.
"Jumlah ini sudah seluruh sebaran penumpang di depan, belakang, kanan dan kiri. Tapi setelah ini akan kami petakan lagi. Tapi sebaran penumpang sudah merata," ujar Kepala DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).
Menurut Lisda, salah satu yang bisa dijadikan patokan sebaran jenazah penumpang pesawat adalah dengan ditemukannya jenazah pilot Bhavye Suneja.
"Dengan ditemukannya pilot, artinya yang di depan pun sudah ada yang teridentifikasi," kata Lisda.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/23/12470321/dvi-polri-jenazah-yang-teridentifikasi-merata-di-seluruh-bagian-pesawat-lion