Salin Artikel

Surya Paloh Nilai Pileg dan Pilpres Sama-sama Penting

"Saya berulang kali mengatakan kepada Presiden Joko Widodo, kalau Allah kembali memberikan amanah Pak Jokowi untuk kembali terpilih, kita harus buat komitmen bersama," kata Surya Paloh usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-4 Partai Nasdem di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (20/11/2018).

Soal efek ekor jas yang lebih banyak berdampak pada PDI-P sebagai partai asal Jokowi, Surya Paloh menegaskan hal itu bukanlah masalah bagi partai Nasdem.

"Saya pikir dua-duanya (Pileg dan Pilpres) itu sama-sama penting. Dan ini memang sesungguhnya demikian," ucapnya.

Jika ada yang menyebut partai pendukung tidak mendapatkan efek ekor jas, Surya Paloh tidak sepakat. Pasalnya, Nasdem dengan tulus dan ikhlas mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden nomor urut 02.

"Nasdem dari segala ketulusan hati, kesungguhan, dan kemampuan yang dimiliki, mendukung Pak Jokowi dengan optimal," imbuh Paloh.

"Saya percaya harapan ini akan terkabul. Maka kewajiban kita semuanya, Jokowi harus terpilih kembali," sambungnya.

Surya Paloh pun kemudian yakin dengan terpilihnya Jokowi-Ma'ruf sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2019, maka politik gagasan yang diserukan oleh kader Nasdem bisa diimplementasikan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/20/23592551/surya-paloh-nilai-pileg-dan-pilpres-sama-sama-penting

Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke