Salin Artikel

Presiden Jokowi dan PM Australia Bahas Terorisme hingga Dialog Antariman

Pertemuan bilateral ini mengawali kegiatan Presiden Jokowi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-33 ASEAN yang digelar di Suntec Singapore International Convention and Exhibition.

Selepas pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, salah satu yang dibahas di pertemuan itu, yakni kerja sama di bidang penanggulangan terorisme.

"Indonesia dan Australia, dalam pertemuan bilateral tadi, membahas kemajuan kerja sama yang dilakukan semenjak bulan Agustus 2018 lalu. Termasuk di antaranya adalah penyelenggaraan 'subregional meeting on counter terrorism' yang diselenggarakan di Jakarta, 6 November 2018 lalu," ujar Retno.

Selain soal penanggulangan terorisme, Presiden Jokowi dan PM Morrison juga membahas soal peningkatan kerja sama dialog antarumat bergama untuk mendorong hubungan dua negara ke arah yang lebih baik.

Dalam hal ini, Australia akan menjadikan Indonesia sebagai model kerukunan antarumat agama di tengah keberagaman yang dimiliki.

"Keduanya juga membahas mengenai dialog antariman di mana Indonesia dinilai sebagai contoh bagi kemajemukan," ujar Retno.

Selain itu, dibahas pula beberapa isu penting lainnya. Antara lain perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina dan mendorong agar Australia mendukung konsep kerja sama ekonomi Indo-Pasific yang digagas Indonesia.

Dalam pertemuan bilateral sekitar 40 menit tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/14/10160981/presiden-jokowi-dan-pm-australia-bahas-terorisme-hingga-dialog-antariman

Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke