Salin Artikel

POPULER NASIONAL: Sandiaga Tantang Jokowi soal Ukuran Tempe hingga Sinyal Kotak Hitam Lion Air JT 610

Isu yang mendominasi di antaranya eksekusi mati TKI Tuti Tursilawati di Arab Saudi, tantangan Sandiaga kepada Jokowi untuk berburu ukuran tempe di seluruh Indonesia, hingga perkembangan pencarian black box atau kotak hitam serta badan pesawat Lion Air JT 610.

Upaya pencarian Lion Air JT 610 mulai menemukan titik terang setelah sinyal kotak hitam terdeteksi oleh Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Berikut sejumlah berita populer Nasional sepanjang Rabu hingga Kamis (1/11/2018) pagi ini:

1. Sandiaga tantang Jokowi lomba cari ukuran tempe

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menantang petahana, capres nomor urut 01, Joko Widodo. Tantangannya, Sandiaga mengajak Jokowi berlomba mencari ukuran tempe di seluruh Indonesia.

Sandiaga menyampaikan tantangan setelah Jokowi menyebutkan bahwa yang ia temukan saat blusukan ke Pasar Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018) adalah tempe yang berukuran tebal.

Pernyataan Jokowi ini menyindir Sandiaga yang sebelumnya pernah mengatakan bahwa tempe kini setipis kartu ATM karena lonjakan harga berbagai kebutuhan pokok.

Selengkapnya, baca di sini

2. Jokowi sesalkan eksekusi mati Tuti tanpa notifikasi

Presiden Joko Widodo menyesalkan eksekusi mati yang dilakukan Arab Saudi terhadap tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, Tuti Tursilawati.

Sebab, eksekusi tersebut dilakukan Arab Saudi tanpa memberi notifikasi terlebih dahulu kepada Pemerintah Indonesia.

"Ya, memang itu patut kita sesalkan. Itu tanpa notifikasi," kata Presiden Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Jokowi tak menampik, bukan sekali ini saja Arab Saudi mengeksekusi WNI tanpa ada notifikasi terlebih dahulu.

Selengkapnya, baca di sini

3. Hoaks foto bayi pasca-tragedi Lion Air JT 610

Beredar foto yang menampilkan seorang bayi selamat yang disebut sebagai salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Foto tersebut beredar di beberapa media sosial setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu menegaskan bahwa foto bayi selamat yang diduga salah satu korban jatuhnya pesawat JT 610 merupakan informasi hoaks.

Selengkapnya, baca di sini

4. Komentar Sandiaga soal ancaman mogok kampanye PKS

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salihuddin Uno meyakini polemik penetapan calon wakil gubernur DKI antara Partai Gerindra dan PKS akan selesai.

Ia merasa Gerindra dan PKS tetap solid mendukung Prabowo Subianto dan dirinya dalam Pilpres 2019.

"Saya yakin tidak ada masalah dan akan segera selesai. Tentunya kami solid," ujar Sandi saat ditemui di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Hal itu disampaikan Sandi saat diminta tanggapan pernyataan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi bahwa alotnya pembahasan soal wakil gubernur DKI dengan Partai Gerindra membuat kader kecewa.

Selengkapnya, baca di sini

5. Pencarian korban dan pesawat Lion Air JT 610

Sejumlah berita terkait perkembangan pencarian korban dan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), juga banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Dua di antaranya tentang keputusan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air Muhammad Asif. Selengkapnya, baca di sini.

Selain itu, perkembangan terakhir adalah soal terdeteksinya sinyal black box atau kotak hitam Lion Air JT 610. Selengkapnya, bisa baca di sini.

Dan, ikuti perkembangannya dalam Topik Pilihan "Pesawat Lion Air Jakarta-Pangkal Pinang Jatuh ke Laut"

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/01/05232551/populer-nasional-sandiaga-tantang-jokowi-soal-ukuran-tempe-hingga-sinyal

Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke