"Tiga orang personel yaitu AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito, dan Bripka Rangga Adiprana," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/10/2018).
Dedi menjelaskan, AKBP Sekar Maulana dan AKBP Mito bertugas di Polda Bangka Belitung. Sementara Bripka Rangga Adi bertugas di Polres Pangkal Pinang.
Menurut Dedi, hingga saat ini ketiganya belum ditemukan. Polri masih terus menunggu kabar lebih lanjut.
"Masih proses pencarian," ujar dia.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah mengirimkan enam kapal ke lokasi kejadian. Selain itu, Polri turut membantu pencarian korban pesawat Lion Air menggunakan tiga helikopter.
"Polri juga menyiapkan tim DVI (Disaster Victim Indetification) untuk membantu mengidentifikasi korban yang sudah ditemukan," kata Dedi.
Pesawat Lion Air JT 610 dipastikan terjatuh 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Saat ini, Basarnas dan pihak yang berwenang masih terus melakukan evakuasi. Pemberitaan sebelumnya menyebutkan, telah ditemukan serpihan tubuh pesawat, barang-barang, serta tubuh yang diduga sebagai korban, yang mengapung di air.
Pesawat Lion Air ini merupakan pesawat baru karena baru mengudara selama dua bulan, tepatnya diterbangkan mulai 15 Agustus 2018 lalu.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/29/15374121/3-anggota-polri-jadi-penumpang-pesawat-lion-air-yang-jatuh