Salin Artikel

Jokowi Tunjuk Syafiq Mughni sebagai Pengganti Din Syamsuddin

Syafiq menggantikan pejabat sebelumnya, Din Syamsuddin yang mengundurkan diri pada 21 September 2018 lalu.

“Iya, pengangkatan Syafiq didasarkan pada surat Keputusan Presiden Nomor 52/M Tahun 2018,” ujar Staf Khusus Presiden Adita Irawati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/10/2018).

Sebelumnya, Syafiq menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hubungan Antar Agama dan Peradaban.

Adita pun mengatakan, setelah menerima penunjukan dirinya sebagai pengganti Din, Syafiq mengundurkan diri dari jabatan lamanya di PP Muhammadiyah.

Pada jabatan barunya kini, Syafiq mengemban tugas khusus dari Presiden Joko Widodo, yakni mengembangkan dialog sekaligus kerja sama antaragama, baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, Syafiq juga mengemban tugas mempromosikan kehidupan umat Islam di Indonesia yang mendasarkan diri pada Wasathiyah.

Adita mengatakan, Presiden yakin Syafiq mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sebab, ia berpengalaman dalam hal itu.

“Beliau Guru Besar Peradaban Islam UIN Sunan Ampel Surabaya, pernah juga menjabat Rektor Univrsitas Muhammadiyah Sidoarjo dan beliau juga pernah duduk sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur,” ujar Adita.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/26/21521091/jokowi-tunjuk-syafiq-mughni-sebagai-pengganti-din-syamsuddin

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke