Salin Artikel

Gerakan "Emas" Prabowo-Sandiaga Ingin Cegah Stunting yang Mengancam Bonus Demografi

Harapanya, program tersebut mampu meningkatkan produktivitas anak muda dan tidak menghambat bonus demografi tahun 2020 dan generasi masa depan.

"Masih banyak anak-anak kita yang tertinggal. Secara ekonomi, ini adalah distorsi karena mengancam bonus demografi Indonesia," kata Arie Mufti, anggota dari sistem ekonomi ala Sandi (Sandinomics) dalam diskusi bertajuk "Generasi Emas" di Jakarta, Rabu (23/10/2018).

Gerakan Emas tersebut bertujuan untuk perbaikan gizi sehingga menurunkan angka stunting, dan mencerdaskan masyarakat melalui penyebaran susu bagi ibu dan anak.

Maka dari itu, Arie mengemukakan, generasi milenial yang menjadi target edukasi Prabowo-Sandi dalam menyebarluaskan program ini diharapkan mampu melawan masalah stunting yang ada di Tanah Air.

"Dan kita berharap jangan sampai hilang bonus demografi ini. Tapi, di saat yang sama, pemerintah belum bisa menyelesaikan gejala stunting ini," lanjutnya.

Bagi Arie, hingga kini pemerintah belum menunjukkan solusi dan hasil yang konkret dalam menyelesaikan gejala stunting. Hal itu diungkapkan Arie berdasarkan data dari World Bank yang menyebut 38 persen penduduk di Indonesia masih mengalami gejala stunting.

Sementara itu, Reza Indragiri Amriel dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menuturkan, kesuksesan Indonesia sangat ditentukan oleh generasi muda. Bagi Reza, alih-alih mampu menjadi potensi peningkatan ekonomi, bonus demografi bisa nirhasil jika stunting masih 38 persen.

"2020 adalah masa yang cerah. Tapi kita juga berpikir bagaimana jika stunting justru memberikan hasil yang buruk bagi Indonesia," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/24/21270551/gerakan-emas-prabowo-sandiaga-ingin-cegah-stunting-yang-mengancam-bonus

Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke