Salin Artikel

BERITA POPULER: Vonis Pailit Sariwangi dan Polemik Salam Satu Jari

Berikut ini rangkuman sejumlah artikel terpopuler Kompas.com yang sayang untuk dilewatkan.

1. PT Sariwangi pailit

PT Sariwangi Agricultural Estate Agency, yang memelopori produk teh celup di Indonesia, dinyatakan pailit oleh pengadilan. Keputusan ini mengakhiri jalan sulit yang dilalui perusahaan teh yang berdiri sejak 1962 tersebut.

Pada 1970-an, perusahaan tersebut memproduksi teh dalam kantong dengan merek Teh Celup SariWangi. Produk ini laris manis hingga memikat PT Unilever Indonesia untuk mengakuisisi produk tersebut pada 1989.

Setelah akuisisi tersebut, PT Sariwangi tetap melanjutkan bisnisnya. Namun, sejak 2015, investasi yang dilakukannya menemui jalan terjal. Sariwangi dan perusahaan afiliasinya, PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung, terjerat utang Rp 1,5 triliun.

Pada Rabu (17/10/2018), Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pembatalan homologasi dari salah satu kreditur, yakni PT Bank ICBC Indonesia, terhadap Sariwangi AEA dan Indorub. Kedua perusahaan perkebunan teh ini resmi menyandang status pailit.

2. Spekulasi hilangnya jurnalis Saudi

Teka-teki tentang hilangnya jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, menimbulkan banyak dugaan. Ia diduga dilenyapkan menggunakan cairan asam setelah dibunuh dan dimutilasi di dalam gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Pelaku penyiksaan diperkirakan sebanyak 15 orang. Mereka diduga memutilasi kontributor The Washington Post tersebut dalam keadaan hidup-hidup.

Dugaan itu muncul dari sebuah rekaman percakapan antara Konsulat Jenderal Saudi Mohammed al-Otaibi sebelum Khashoggi disiksa pelaku.

3. Caleg PAN tolak kampanyekan Prabowo

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengakui sejumlah calon anggota legislatif yang diusung partainya menolak untuk ikut mengampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Meski PAN merupakan parpol pengusung Prabowo-Sandi, sejumlah caleg tak akan mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu.

Eddy mengakui bahwa partainya memang akan lebih fokus memenangkan Pemilihan Legislatif 2019 ketimbang pemilihan presiden.

4. Persoalan salam satu jari

Tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melaporkan tindakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengacungkan salam satu jari dalam acara pertemuan IMF-World Bank beberapa waktu lalu.

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan akan melaporkan kedua menteri itu ke Badan Pengawas Pemilu. Pelaporan ini diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi pejabat lainnya untuk lebih berhati-hati dalam bertindak pada tahun politik.

Larangan pejabat melakukan tindakan yang dapat menguntungkan salah satu pasangan calon tertuang dalam Pasal 282 dan 283 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Simak juga sejumlah artikel terpopuler lainnya berikut ini:
- Pasha Ungu Siap Mundur Jadi Wakil Wali Kota Palu, Ini Alasannya
- Ditegur Presiden Jokowi, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan
- Soal Matematika SD China Tersebar, Bisakah Anda Menjawabnya?
- Kasus Meikarta, KPK Geledah Rumah CEO Lippo Group James Riady
- Orang Baik Mudah Bangkrut, Percaya?

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/19/06072441/berita-populer-vonis-pailit-sariwangi-dan-polemik-salam-satu-jari

Terkini Lainnya

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke