Kali ini lubang tersebut ditemukan di lantai 9 ruang 915. Ruangan tersebut merupakan ruangan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu. Lubang tersebut ditemukan oleh Khatibul sekitar pukul 14.30 WIB.
"Ini (ditemukan) sekitar pukul 14.30 tadi ditemukan di lantai 9 (ruang 915) di ruangan Khatibul Umam," ujar Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (17/10/2018).
Berdasarkan laporan, kata Didik, Khatibul bersama stafnya menemukan lubang tersebut saat hendak sholat. Namun, tak ditemukan selongsong peluru di sana.
Saat ini, lanjut Didik, ruangan sudah diperiksa oleh petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) dan Polisi dari satuan Pengamanan Objek Vital (Pamobvit).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 17.35 WIB, Puslabfor Bareskrim Polri baru tiba di lantai 9 lobi Fraksi Demokrat.
"Faktanya tembus tidak di kaca. Tembus tembok. Tembus lemari. Terus naik ke plafon (lobangnya)," lanjut Didik.
Dua lubang yang diduga diakibatkan oleh peluru nyasar kembali ditemukan di ruang kerja anggota DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Satu lubang ditemukan di tembok ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya, ruang 1008, lantai 10, Gedung Nusantara I.
Satu lubang lagi ditemukan di ruang kerja anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto di ruang 2003, lantai 20.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/17/17591481/ditemukan-kembali-lubang-yang-diduga-bekas-tembakan-peluru-di-gedung-dpr