Salin Artikel

[HOAKS] Pelamar CPNS Wajib Cetak Kartu Informasi Akun pada 15 Oktober

Sebab, menurut pesan itu, situs Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) tidak dapat diakses lagi setelah 15 Oktober 2018, yang merupakan batas akhir pendaftaran.

Namun, Badan Kepegawaian Negara memastikan bahwa kabar itu adalah hoaks.

Narasi yang beredar:

Informasi ini sebelumnya beredar di masyarakat melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp. Tak hanya itu, pesan juga beredar di media sosial, salah satunya di Twitter.

Salah satu warganet menanyakan kebenaran pesan tersebut kepada akun resmi Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), @BKNgoid.

Warganet tersebut bertanya dengan menyertakan tangkapan layar pesan yang ia dapatkan.

Ini pesan yang beredar:

Paling tidak disave pak, jika suatu saat d perlukan bisa di cetak, krn stelah tgl 15 situs sscn tidak bisa dibuka

Sekedar info dan mengingatkan:

Bagi semua pelamar CPNS 2018 untuk segera:
1. Cetak kartu pendaftaran SSCN.
2. Cetak Kartu Informasi akun

Sebelum pukul 23.30 WIB malam ini

NB. Jangan sampai lupa

 

Penelusuran Kompas.com:

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan memastikan bahwa pesan itu hoaks. Dia mengatakan, pesan tersebut tersebar luas ke masyarakat mulai Senin (15/10/2018) siang.

"Menurut pengalaman saya, itu bagian dari cara supaya orang-orang masuk (login) ke sistem SSCN berbondong-bondong, baik yang sudah selesai maupun yang sedang melakukan upload dokumen. (Hal itu dilakukan) supaya teman-teman yang meng-upload dokumen kesulitan karena traffic-nya tinggi," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/10/2018).

Situs SSCN, lanjut Ridwan, masih dapat dibuka setelah 15 Oktober 2018. Dengan demikian, pelamar CPNS tidak harus menyimpan atau mencetak kartu informasi akunnya kemarin.

"Padahal kalau kita mau pakai kartu informasi yang lama pun tidak masalah. Itu (situs SSCN) bisa diakses kapan pun, sampai tanggal 21 pun juga bisa," ucap Ridwan.

Setelah ditelusuri Kompas.com pada Selasa ini, ketika pelamar sudah menyelesaikan proses pendaftaran login ke situs SSCN, memang akan muncul tombol cetak kartu informasi akun dan cetak kartu pendaftaran SSCN 2018.

Saat kartu informasi akun ini diklik, di dalamnya akan terdapat perbedaan di bagian nama (muncul nama sesuai KTP dan ijazah), serta tempat tanggal lahir (sesuai KTP dan ijazah), di mana data sebelumnya yang muncul hanya nama dan tempat tanggal lahir (tidak ada keterangan sesuai KTP dan ijazah).

.

.

.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/16/17014991/hoaks-pelamar-cpns-wajib-cetak-kartu-informasi-akun-pada-15-oktober

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke