Salin Artikel

10 Wali Kota/Bupati di Sumbar Menghadap Jokowi, Minta Gencarkan Pembangunan Infrastruktur

Sejumlah topik dibicarakan para bupati/ wali kota dengan Presiden Jokowi. Antara lain mengenai permohonan agar pemerintah pusat menggencarkan pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera Barat.

"Kami butuh (pembangunan) infrastruktur. Jalan, jembatan, pasar dan pelayanan bagi masyarakat yang itu semua tidak cukup apabila dibangun dengan APBD," ujar Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, seusai pertemuan.

Permintaan itu, lanjut Sutan, dicatat oleh Presiden. Ia yakin Presiden Jokowi memenuhi permintaan pembangunan tersebut.

"Alhamdulilah Bapak Presiden telah memberikan solusi dan akan diprioritaskan. Nanti mudah-mudahan ke depannya, Sumatera Barat lebih maju lagi dari sisi infrastruktur dan ekonominya," ujar Sutan.

Para wali kota/bupati dan Presiden sudah menyepakati akan ada rapat teknis antara para kepala daerah di Sumatera Barat dengan kementerian terkait mengenai tindak lanjut pembangunan infrastruktur.

Bupati Lima Puluh Kota, Irfandi Arbi menambahkan, permhonan ini bukan berarti tak ada proyek infrastruktur sama sekali dari pemerintah pusat di Sumatera Barat. Ia mengapresiasi pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru yang diyakini akan mendatangkan keuntungan bagi warga Sumbar.

Meski demikian, ia mengatakan, infrastruktur bukan hanya jalan tol saja. Ia berharap agar pemerintah juga membangun infrastruktur lainnya.

"Kalau itu terwujud, saya yakin Sumbar akan bagus perekonomiannya ke depan," ujar Irfandi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/04/18251921/10-wali-kotabupati-di-sumbar-menghadap-jokowi-minta-gencarkan-pembangunan

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke