Dari hasil survei yang dilakukan terhadap 1200 responden, hanya 13 persen masyarakat yang pernah mendengar dan mengetahui isu 'The New Prabowo'.
Sementara yang menyukai isu tersebut, berada di angka 54,9 persen.
"Hal ini memperlihatkan isu 'The New Prabowo' belum populer, didengar kurang dari 20 persen masyarakat," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
Dari isu tersebut, sebanyak 35,5 persen lebih mendukung Prabowo-Sandiaga; 33,5 persen menyatakan sama saja, dan 9,2 persen menyatakan lebih tidak mendukung.
Sisanya, menyatakan tidak tahu/ tidak menjawab.
Dari hasil survei tersebut, LSI Denny JA menyimpulkan isu 'The New Prabowo' memberikan sentimen positif, tetapi belum populer.
Sebelumnya, calon wakil presiden Sandiaga Uno menyebut calon presiden Prabowo Subianto sebagai 'The New Prabowo.
Ia menilai, sosok Prabowo saat ini telah menjadi sosok yang asyik dan cair.
Oleh sebab itu, Sandiaga yakin bisa meraup suara generasi milenial dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Pak Prabowo itu orangnya asyik, the new Prabowo sekarang orangnya sangat cair," kata Sandiaga di depan Masjid At-Taqwa, Jakarta, Kamis, (22/8/2018).
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/27/16464641/survei-lsi-the-new-prabowo-berdampak-positif-tapi-belum-populer