Salin Artikel

Deklarasi Kampanye Damai, Ini yang Ditampilkan Tim Jokowi-Ma'ruf

Acara ini dijadwalkan akan dimulai pukul 06.00 WIB di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat.

Deklarasi yang mengusung tema kampanye damai, demokratis, dan bermartabat ini juga akan diikuti oleh seluruh tim kampanye dari kedua calon presiden dan wakil presiden.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku sudah mempersiapkan rencana khusus untuk mengisi acara deklarasi nanti.

Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani mengatakan, sesuai dengan tema kampanye, maka partai koalisi dan para relawan pendukung akan menampilkan ragam busana daerah se-Indonesia.

"Kebhinekaan Indonesia yang akan dicerminkan dalam bentuk ragam busana dari berbagai daerah di Nusantara. Ditambah dengan atraksi kesenian tradisional dari berbagai daerah," ujar Arsul kepada Kompas.com, Sabtu (22/9/2018) malam.

Menurut Arsul, dalam kegiatan ini, TKN Jokowi-Ma'ruf ingin menyampaikan pesan yang senada dengan isi pidato kedua calon presiden.

Seluruh tim kampanye ingin Pilpres 2019 mendatang menjadi kontestasi yang damai, sejuk dan tidak memecah belah elemen masyarakat yang memunculkan sikap permusuhan.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, mengatakan, tidak hanya relawan atau massa pendukung yang akan mengenakan baju daerah.

Para pimpinan partai pendukung juga akan ikut mengenakan berbagai busana khas Nusantara.

"Insya Allah Ketua Umum PPP dan Sekjen juga akan mengenakan pakaian wayang orang," kata Arsul.

Menurut KPU, deklarasi ini penting di tengah ketegangan politik yang mulai terasa saat ini.

Melalui deklarasi ini diharapkan dapat menurunkan ketegangan karena situasi politik.

Sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa hasil Pemilu 2019 akan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Dengan demikian, masyarakat juga terdorong berpartisipasi politik secara damai.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/23/05161011/deklarasi-kampanye-damai-ini-yang-ditampilkan-tim-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke