Salin Artikel

Ambil Nomor Urut, Jokowi-Ma'ruf Tak akan Kerahkan Massa ke KPU

"Kami tidak ingin menganggu ketertiban umum karena itulah kami tidak mengerahkan massa (ke KPU)," ujarnya di Posko Cemara, Kamis (20/9/2018).

Meski begitu, sejumlah relawan diprediksi tetap akan hadir disekitar Menteng, Jakarta Pusat. Namun akan dikonsentrasikan di Tuju Proklamasi, Menteng,

Jokowi-Ma'ruf Amin akan berkumpul di Rumah Aspirasi Menteng sebelum menuju Kantor KPU sekitar Pukul 18.00 WIB. Ketua umum parpol pendukung akan mendampingi keduanya ke KPU.

Sementara itu, para Sekjen parpol koalisi akan menunggu Jokowi-Ma'ruf di KPU.

Rencananya setelah mengambil nomor urut capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf akan menuju ke Tugu Proklamasi. Akan ada sejumlah acara di sana.

"Nanti habis itu ketum parpol akan bersama-sama menuju tugu proklamasi," kata dia.

Sebelumya, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan, pihaknya menjanjikan momen pengambilan nomor urut capres-cawapres akan disertai kejutan.

"Menjanjikan satu hal pertama serius karena ini adalah pesta demokrasi dan kedua juga harus menggembirakan, harus ada sesuatu yang ada element of surprise-nya," kata Sekjen PSI itu.

Meski demikian, Raja masih menutup rapat-rapat dan belum mau mengungkap lebih jauh terkait element of surprise yang ia sebut itu. Termasuk soal pakaian apa yang akan digunakan oleh Jokowi-Ma'ruf Amin.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/20/19263221/ambil-nomor-urut-jokowi-maruf-tak-akan-kerahkan-massa-ke-kpu

Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke