Salin Artikel

Klarifikasi Pengacara soal Video Zumi Zola di Bandara Soekarno-Hatta

Kendati demikian, ia membantah peristiwa itu baru saja terjadi kemarin. Menurut Handika, pada waktu di bandara, Zumi dikawal oleh Petugas Pengamanan dalam (Pamdal) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Faktanya adalah memang betul Pak Zumi Zola berada di Bandara Soetta dikawal oleh Pamdal KPK dalam rangka ke Jambi untuk mengikuti sidang di PN Tipikor Jambi sebagai saksi untuk tersangka anggota DPRD Jambi," kata Handika saat dikonfirmasi, Senin (17/9/2018).

Video tersebut, kata Handika, sudah diambil sejak lama. Ia tak tahu siapa pihak yang kembali mengedarkan video tersebut.

"Padahal kemarin, Pak Zumi Zola ada di rutan KPK," kata dia.

Sebagai informasi, video tersebut beredar di Instagram. Video itu dimuat di akun Instagram @lambe_turah sekitar 14 jam lalu.

Dalam video yang direkam oleh seseorang itu tampak Zumi mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang bahan hitam berjalan di sekitar terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Zumi tampak didampingi dua orang di sisi kiri dan kanan. Hingga kini, video tersebut sudah dilihat 662.223 kali.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/17/10171491/klarifikasi-pengacara-soal-video-zumi-zola-di-bandara-soekarno-hatta

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke